Untuk apa dan bagaimana menggunakan Berberine
Isi
- 1. Pengendalian Diabetes
- 2. Penurunan berat badan
- 3. Mengurangi kolesterol
- 4. Lindungi otak
- 5. Mengatur flora usus
- Kuantitas yang disarankan
- Efek samping dan kontraindikasi
Berberine adalah jamu alami yang diekstrak dari tumbuhan sepertiPhellodendron chinense dan Rhizoma coptidis, dan yang menonjol karena memiliki sifat yang mengontrol diabetes dan kolesterol.
Selain itu, pada penelitian pada hewan, senyawa ini memiliki efek menurunkan berat badan dan meningkatkan kapasitas pembakaran lemak tubuh, hasil yang menunjukkan bahwa berberine dapat membantu diet penurunan berat badan.
Berikut adalah 5 manfaat berberine yang terbukti:
1. Pengendalian Diabetes
Penelitian pada hewan yang menggunakan suplemen berberin menunjukkan bahwa jamu ini bekerja dengan meningkatkan produksi GLUT-4, molekul yang mengangkut gula darah ke dalam sel, yang mengurangi glukosa darah.
Efek ini mirip dengan tindakan obat yang digunakan untuk mengontrol diabetes, dan berberin mungkin digunakan untuk meningkatkan efek obat, dan harus digunakan sesuai dengan saran medis.
2. Penurunan berat badan
Berberine bertindak untuk meningkatkan kemampuan sel untuk menghasilkan energi, merangsang pembakaran lemak dan penurunan produksi lemak dalam tubuh.
Ini karena ia mengurangi ekspresi gen yang menstimulasi penumpukan lemak dan meningkatkan gen yang merangsang pembakaran lemak, memiliki aksi yang menyerupai efek termogenik.
3. Mengurangi kolesterol
Selain membantu menurunkan berat badan, berberin juga menunjukkan hasil yang baik dalam mengurangi kolesterol total, kolesterol jahat LDL dan trigliserida, membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Selain itu, bila digunakan bersamaan dengan pengobatan dan diet seimbang, ini juga membantu meningkatkan kolesterol baik, disebut juga HDL.
4. Lindungi otak
Karena memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, berberine juga membantu melindungi otak dari masalah seperti kehilangan memori dan Alzheimer, juga melindungi neuron pasien yang menderita stroke dan mengurangi gejala sisa dari masalah tersebut.
5. Mengatur flora usus
Berberine memiliki efek antimikroba dan bertindak di usus dengan menghambat perkembangbiakan bakteri berbahaya bagi tubuh. Dengan ini, ini juga mendukung penggandaan bakteri menguntungkan, yang meningkatkan transit usus, meningkatkan perlindungan usus dan menghasilkan zat yang membantu mengatur glukosa darah.
Kuantitas yang disarankan
Secara umum, dosis 500 mg berberine dianjurkan 3 kali sehari, yang harus diminum 30 menit sebelum makan utama. Namun, pengobatan mungkin memiliki hingga 1500 mg berberin sebelum makan, penting untuk diingat bahwa konsentrasi jamu harus selalu diresepkan oleh dokter atau ahli gizi.
Efek samping dan kontraindikasi
Konsumsi berberine biasanya aman untuk kesehatan, namun bila digunakan secara berlebihan, zat ini bisa menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit perut dan perut kembung.
Selain itu, kontraindikasi untuk wanita hamil dan menyusui, karena dapat menyebabkan perubahan struktur rahim dan dapat ditularkan ke bayi melalui ASI.