7 Manfaat Ragi Brewer dan Cara Mengkonsumsinya

Isi
- 1. Memperbaiki fungsi usus
- 2. Mengatur kadar gula
- 3. Memperkuat sistem kekebalan
- 4. Membantu menurunkan kolesterol
- 5. Peningkatan massa otot
- 6. Meningkatkan penurunan berat badan
- 7. Memperbaiki kulit
- Cara mengonsumsi ragi bir
- Tabel informasi nutrisi
- Efek sekunder
- Siapa yang tidak boleh mengkonsumsi
Ragi bir, juga dikenal sebagai ragi bir, kaya akan protein, vitamin B dan mineral seperti kromium, selenium, kalium, zat besi, seng dan magnesium, dan oleh karena itu membantu mengatur metabolisme gula dan menurunkan kolesterol, selain dianggap sebagai probiotik yang sangat baik, karena membantu meningkatkan pencernaan.
Ragi bir adalah ragi dari jamur Saccharomyces cerevisiae yang selain digunakan sebagai suplemen nutrisi, juga digunakan dalam pembuatan roti dan bir.

1. Memperbaiki fungsi usus
Ragi bir memiliki serat dan, oleh karena itu, dianggap probiotik, karena meningkatkan proses pencernaan, selain membantu mengobati beberapa perubahan usus, seperti diare, sindrom iritasi usus besar, radang usus besar dan intoleransi laktosa, misalnya.
2. Mengatur kadar gula
Jenis ragi ini kaya akan kromium, yaitu mineral yang membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, kaya serat, yang juga membantu mengontrol kadar insulin dalam darah. Namun, penderita diabetes perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mulai mengonsumsi beer yeast.
3. Memperkuat sistem kekebalan
Karena adanya vitamin dan mineral B, ragi bir juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit. Selain itu, ia memerangi stres, kelelahan, membantu meningkatkan daya ingat, mendetoksifikasi tubuh dan melindungi saraf.
4. Membantu menurunkan kolesterol
Serat yang ada dalam ragi pembuat bir membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Selain itu, keberadaan kromium dalam komposisinya membantu meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, dalam darah.
5. Peningkatan massa otot
Karena jumlah protein, vitamin dan mineral, ragi bir juga membantu meningkatkan massa otot. Protein sangat penting dalam pasca-latihan untuk menghindari kerusakan otot dan untuk mempercepat pemulihan otot. Oleh karena itu, ragi ini dapat digunakan dalam persiapan vitamin protein pasca latihan.
6. Meningkatkan penurunan berat badan
Ragi bir membantu mengatur nafsu makan, karena meningkatkan rasa kenyang.Ini karena banyaknya serat dan protein yang dikandungnya. Cara yang baik untuk mendapatkan manfaat dari konsumsi Anda adalah dengan mengambil setengah jam sebelum makan Anda.
7. Memperbaiki kulit
Ragi bir memiliki banyak vitamin B, yang membantu memperbaiki jerawat, eksim, dan psoriasis. Selain itu, konsumsi vitamin dalam kompleks ini juga membantu menjaga kesehatan kuku dan rambut.
Cara mengonsumsi ragi bir
Untuk mendapatkan semua manfaat ragi bir bubuk, cukup konsumsi 1 hingga 2 sendok makan sehari. Ragi bubuk dapat ditemukan di supermarket dan dapat dikonsumsi sendiri atau bersama dengan sup, pasta, yogurt, susu, jus, dan air, misalnya.
Ragi bir juga bisa didapatkan di apotek dan toko makanan kesehatan dalam bentuk kapsul atau tablet hisap. Dosis yang dianjurkan adalah 3 kapsul, 3 kali sehari, beserta makanan utama, namun indikasi dapat berbeda-beda sesuai merek dan anjuran dokter atau ahli gizi.
Tabel informasi nutrisi
Tabel berikut menunjukkan informasi nutrisi untuk 100 g ragi bir:
Komponen | Kuantitas dalam 100 g |
Energi | 345 kalori |
Protein | 46.10 g |
Lemak | 1,6 g |
Karbohidrat | 36,6 g |
Vitamin B1 | 14500 mcg |
Vitamin B2 | 4612 mcg |
Vitamin B3 | 57000 mg |
Kalsium | 87 mg |
Fosfor | 2943 mg |
Chrome | 633 mcg |
Besi | 3,6 mg |
Magnesium | 107 mg |
Seng | 5,0 mg |
Selenium | 210 mcg |
Tembaga | 3,3 mg |
Penting untuk disebutkan bahwa untuk mendapatkan semua manfaat yang disebutkan di atas, ragi bir dimasukkan dalam menu makanan yang seimbang dan sehat.
Efek sekunder
Konsumsi ragi bir dianggap aman, namun bila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan sakit perut, gas usus berlebih, kembung dan sakit kepala.
Siapa yang tidak boleh mengkonsumsi
Ragi bir sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui tanpa rekomendasi dokter. Dalam kasus anak-anak, tidak ada cukup bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat atau tidaknya, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Dalam kasus penderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, karena karena orang tersebut biasanya menggunakan obat-obatan untuk mengontrol kadar gula, konsumsi ragi bir dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis.
Selain itu, ini dikontraindikasikan untuk orang yang menderita penyakit Crohn, yang memiliki gangguan sistem kekebalan, yang sering mengalami infeksi jamur atau alergi terhadap makanan ini, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menelan ragi bir.