Soba: apa itu, manfaat dan cara penggunaan

Isi
Soba sebenarnya adalah biji, bukan sereal seperti gandum biasa. Ia juga dikenal sebagai soba, memiliki kulit yang sangat keras dan warna merah muda tua atau coklat, hadir terutama di Brasil selatan.
Perbedaan besar dan keunggulan soba adalah tidak mengandung gluten dan dapat digunakan untuk menggantikan tepung biasa dalam olahan kue, roti, pai, dan makanan gurih. Selain itu, karena kandungan gizinya yang tinggi, dapat juga dikonsumsi sebagai pengganti nasi atau digunakan untuk menyempurnakan salad dan sup. Lihat apa itu gluten dan di mana tempatnya.

Manfaat kesehatan utamanya adalah:
- Memperbaiki sirkulasi darah, karena kaya akan rutinitas, nutrisi yang memperkuat pembuluh darah;
- Mengurangi resiko pendarahan, untuk memperkuat pembuluh darah;
- Perkuat otot dan sistem kekebalan Anda, karena kandungan proteinnya yang tinggi;
- Mencegah penyakit dan penuaan dini, karena adanya antioksidan seperti flavonoid;
- Perbaiki transit usus, karena kandungan seratnya;
- Mencegah penyakit kardiovaskular, karena memiliki lemak baik;
- Kurangi produksi gas dan pencernaan yang buruk terutama pada orang yang tidak toleran, karena tidak mengandung gluten.
Manfaat ini diperoleh terutama melalui konsumsi soba utuh, yang lebih kaya serat, vitamin dan mineral. Dapat ditemukan dalam bentuk paling utuh, sebagai dedak, atau dalam bentuk tepung halus. Lihat juga cara menggunakan tepung beras, tepung bebas gluten lainnya.
Informasi nutrisi
Tabel berikut memberikan informasi nutrisi untuk 100 g soba utuh dan berbentuk tepung.
Gizi | Gandum | Tepung |
Energi: | 343 kkal | 335 kkal |
Karbohidrat: | 71,5 g | 70,59 g |
Protein: | 13,25 g | 12,62 g |
Lemak: | 3.4 g | 3.1 g |
Serat: | 10 g | 10 g |
Magnesium: | 231 mg | 251 mg |
Kalium: | 460 mg | 577 mg |
Besi: | 2,2 mg | 4,06 mg |
Kalsium: | 18 mg | 41 mg |
Selenium: | 8,3 mg | 5,7 mg |
Seng: | 2,4 mg | 3,12 mg |
Buckwheat dapat digunakan untuk menggantikan tepung terigu atau biji-bijian seperti nasi dan oat, serta dapat dikonsumsi dalam bentuk bubur atau ditambahkan dalam olahan seperti kaldu, sup, roti, kue, pasta dan salad.
Cara Penggunaan
Untuk menggunakan soba sebagai pengganti nasi, salad atau sup, Anda tidak perlu merendamnya sebelum dimasak. Dalam resep roti, kue dan pasta, di mana soba akan digunakan sebagai pengganti tepung tradisional, 2 takaran air harus digunakan untuk 1 takaran gandum.
Berikut dua resep dengan soba.
Panekuk soba

Bahan:
- 250 ml susu
- 1 cangkir tepung soba
- 2 sejumput garam
- 1 sendok makan biji rami dihidrasi dalam ¼ cangkir air
- 3 sendok makan minyak zaitun
Mode persiapan:
Kocok semua bahan dalam blender dan siapkan pancake di dalam wajan. Makanan sesuai selera.
Roti Soba
Bahan:
- 1 + 1/4 gelas air
- 3 telur
- 1/4 cangkir minyak zaitun
- 1/4 cangkir chestnut atau almond
- 1 cangkir tepung soba
- 1 cangkir tepung beras, sebaiknya utuh
- 1 sendok makan permen karet xanthan
- 1 sendok kopi garam
- 1 sendok makan demerara, gula merah atau kelapa
- 1 sendok makan biji chia atau rami
- 1 sendok makan biji bunga matahari atau wijen
- 1 sendok makan baking powder
Mode persiapan:
Kocok air, telur, dan minyak dalam blender. Tambahkan garam, gula, kastanye, permen karet xanthan dan soba dan tepung beras. Lanjutkan mengocok sampai halus. Masukkan adonan ke dalam mangkuk dan tambahkan bijinya. Tambahkan ragi dan campur dengan sendok atau spatula. Tunggu beberapa menit hingga adonan mengembang sebelum memasukkannya ke dalam wajan yang sudah diolesi minyak. Tempatkan dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180 ° C selama kurang lebih 35 menit atau sampai roti dipanggang.
Untuk mengetahui apakah Anda perlu menjalani diet bebas gluten, lihat 7 tanda bahwa Anda mungkin mengalami intoleransi gluten.