6 manfaat kesehatan yang luar biasa dari calendula
Isi
Marigold adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai bunga aster yang sangat diinginkan, diinginkan, ajaib, emas atau berkutil, yang banyak digunakan dalam budaya populer untuk mengobati masalah kulit, terutama luka bakar dan peradangan.
Namun menurut beberapa penelitian, tanaman ini ternyata juga ternyata memiliki manfaat luar biasa lainnya, seperti membantu melindungi hati, mengatur kadar gula darah bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Nama ilmiah marigold adalah Marigold officinalis dan dapat dibeli di toko makanan kesehatan, toko obat dan beberapa pasar dan pasar terbuka.
Cara menggunakan marigold
Bagian marigold yang paling sering digunakan adalah bunganya yang dikeringkan, yang dapat digunakan untuk membuat teh, infus, mandi, salep, tapal, atau tincture.
Beberapa cara paling populer untuk menggunakan marigold di rumah meliputi:
- Teh Marigold: masukkan 2 sendok makan bunga marigold ke dalam 1 gelas air mendidih dan diamkan selama 5 menit. Kemudian saring dan minum 1/2 gelas pada pagi hari dan setengah gelas pada malam hari.
- Tapal Marigold: uleni daun dan bunga marigold di atas kain bersih (kain kasa) dan letakkan di atas luka atau jerawat, biarkan selama 30 menit;
- Obat kumur: siapkan teh marigold hangat untuk berkumur selama 30 detik dan ulangi 3 hingga 5 kali;
- Infus untuk membersihkan luka: Siapkan teh marigold, biarkan dingin lalu gunakan infus untuk membasuh luka.
Untuk memudahkan pengaplikasian pada kulit, calendula juga dapat ditemukan di beberapa apotek dan toko makanan kesehatan dalam bentuk salep, yang mungkin mengandung bahan alami lain yang juga membantu penyembuhan.
Kemungkinan efek samping
Meski jarang, beberapa orang mungkin mengalami gejala reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, bengkak, dan gatal. Dalam kasus seperti itu, kulit harus dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan zatnya.
Siapa yang tidak boleh menggunakan
Karena kurangnya studi pada wanita hamil dan anak di bawah 6 tahun, calendula sebaiknya hanya digunakan dengan bimbingan dokter dalam kelompok ini.