Sianosis: apa itu, penyebab utama dan cara mengobatinya
![Penyakit Sinusitis : Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasi | lifestyleOne](https://i.ytimg.com/vi/fztRPcKgvBc/hqdefault.jpg)
Isi
Sianosis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan warna kebiruan pada kulit, kuku atau mulut, dan biasanya merupakan gejala penyakit yang dapat mengganggu oksigenasi dan sirkulasi darah, seperti gagal jantung kongestif (CHF) atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Karena perubahan oksigenasi darah dapat dianggap sebagai perubahan yang serius, penting untuk mengetahui penyebabnya dan pengobatan yang tepat dimulai, karena dengan cara ini dapat menghindari komplikasi.
![](https://a.svetzdravlja.org/healths/cianose-o-que-principais-causas-e-como-tratar.webp)
Jenis sianosis
Sianosis dapat diklasifikasikan menurut kecepatan, aliran sirkulasi darah dan jumlah darah beroksigen yang mencapai organ di:
- Periferal, yang terjadi ketika kecepatan sirkulasi melambat, dengan sirkulasi darah beroksigen yang tidak mencukupi ke seluruh tubuh;
- Pusat, di mana darah masuk ke arteri tanpa oksigen, menjadi penyebab utama penyakit paru-paru;
- Campuran, yang terjadi ketika tidak hanya proses oksigenasi yang terjadi di paru-paru yang terganggu, tetapi jantung tidak dapat meningkatkan pengangkutan darah yang mengandung oksigen.
Tes penting dilakukan untuk mengidentifikasi jenis sianosis dan penyebabnya sehingga pengobatan dapat segera dimulai.
Diagnosis dibuat berdasarkan pemeriksaan fisik, evaluasi riwayat klinis orang tersebut dan tes laboratorium yang menilai konsentrasi hemoglobin dalam darah dan efisiensi pertukaran gas, yang diverifikasi melalui analisis gas darah arteri. Pahami apa itu dan bagaimana analisis gas darah dilakukan.
Penyebab utama
Sianosis dapat disebabkan oleh segala kondisi yang mengganggu proses oksigenasi dan pengangkutan darah dan dapat terjadi baik pada masa dewasa maupun pada bayi baru lahir. Penyebab utama sianosis adalah:
- Penyakit paru paru, seperti COPD, emboli paru atau pneumonia berat, misalnya;
- Penyakit jantung, dengan CHF atau trombosis;
- Keracunan obat, seperti Sulfa, misalnya;
- Tetralogi Fallot atau Blue Baby Syndrome, yang merupakan penyakit genetik yang ditandai dengan perubahan pada jantung yang menurunkan efisiensinya;
- Perubahan hemoglobin, yang dapat diidentifikasi melalui uji tusuk tumit segera setelah lahir.
Selain itu, sianosis biasa terjadi jika terpapar dingin dalam waktu lama, lingkungan yang sangat tercemar, atau di dataran tinggi, karena dapat menurunkan efisiensi sirkulasi darah.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Penanganan sianosis dilakukan sesuai penyebabnya, bisa diindikasikan menggunakan masker oksigen, melakukan latihan fisik untuk memperlancar peredaran darah dan proses oksigenasi, atau memakai pakaian yang lebih hangat, bila sianosis disebabkan oleh dingin, misalnya.