Salep kolagenase: untuk apa dan bagaimana menggunakannya
Isi
Salep kolagenase biasanya digunakan untuk mengobati luka dengan jaringan mati, juga dikenal sebagai jaringan nekrosis, karena mengandung enzim yang mampu menghilangkan jenis jaringan ini, mendorong pembersihan dan memfasilitasi penyembuhan. Karena itulah, salep ini banyak digunakan oleh para ahli kesehatan untuk mengobati luka yang sulit disembuhkan, seperti luka baring, tukak varises atau gangren, misalnya.
Dalam kebanyakan kasus, salep hanya digunakan di rumah sakit atau klinik kesehatan oleh perawat atau dokter yang merawat luka, karena ada beberapa tindakan pencegahan khusus dengan penggunaannya, tetapi salep juga bisa digunakan oleh orang itu sendiri di rumah, asalkan sudah ada pelatihan dengan profesional sebelumnya.
Cara menggunakan salep
Idealnya, salep kolagenase hanya boleh dioleskan ke jaringan luka yang mati, untuk memungkinkan enzim bekerja di lokasi itu, menghancurkan jaringan. Karena itu, salep sebaiknya tidak dioleskan pada kulit yang sehat, karena bisa menyebabkan iritasi.
Untuk menggunakan salep jenis ini dengan benar, ikuti langkah-langkahnya:
- Hapus semua jaringan nekrotik yang lepas sejak penggunaan terakhir, dengan bantuan penjepit;
- Bersihkan lukanya dengan garam;
- Oleskan salep dengan ketebalan 2 mm di atas area dengan jaringan mati;
- Tutup pembalutnya benar.
Untuk membuat pengaplikasian salep mungkin lebih mudah menggunakan alat suntik tanpa jarum, karena dengan begitu sangat memungkinkan untuk mengarahkan salep hanya pada tempat yang tisu mati, terutama pada luka yang besar.
Jika ada pelat jaringan nekrosis yang sangat tebal, disarankan untuk membuat potongan kecil dengan pisau bedah atau membasahi pelat dengan kain kasa dan garam, sebelum mengoleskan salep.
Perban yang dibuat dengan salep kolagenase harus diganti setiap hari atau hingga 2 kali sehari, tergantung hasil dan tindakan yang diharapkan. Hasilnya terlihat setelah sekitar 6 hari, tetapi pembersihan bisa memakan waktu hingga 14 hari, tergantung pada jenis luka dan jumlah jaringan yang mati.
Lihat cara membalut sakit ranjang dengan benar.
Kemungkinan efek samping
Munculnya efek samping dengan penggunaan kolagenase jarang terjadi, namun, beberapa orang mungkin melaporkan sensasi terbakar, nyeri atau iritasi pada luka.
Kemerahan juga biasa muncul di sisi luka, terutama jika salep tidak dioleskan dengan baik atau saat kulit di sekitar luka tidak dilindungi dengan krim pelindung.
Siapa yang tidak boleh menggunakan
Salep kolagenase dikontraindikasikan untuk orang yang alergi terhadap salah satu komponen formula.
Selain itu, produk ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan deterjen, heksaklorofen, merkuri, perak, povidone iodine, thyrotrichin, gramicidin atau tetracycline, karena mereka adalah zat yang mempengaruhi fungsi enzim yang benar.