Cara membuka nafsu makan anak
Isi
- 1. Atur makanan hari itu bersama anak
- 2. Bawa anak ke supermarket
- 3. Makan tepat waktu
- 4. Jangan mengisi piring terlalu penuh
- 5. Buatlah hidangan yang menyenangkan
- 6. Siapkan makanan dengan berbagai cara
- 7. Hindari 'godaan'
- 8. Keluar dari rutinitas
- 9. Makan bersama
Untuk membuka nafsu makan anak, mungkin menarik untuk menggunakan beberapa strategi seperti membiarkan anak membantu menyiapkan makanan, membawa anak ke supermarket dan membuat hidangan lebih menarik dan menyenangkan. Namun, penting juga untuk memiliki kesabaran, karena strategi mengasah nafsu makan biasanya hanya berhasil jika diulang beberapa kali.
Menggunakan obat perangsang nafsu makan hanya diindikasikan dalam kasus luar biasa, saat anak berisiko tinggi mengalami malnutrisi dan sebaiknya hanya digunakan sesuai petunjuk dokter atau ahli gizi.
Kurangnya nafsu makan pada anak merupakan hal yang normal antara usia 2 sampai 6 tahun sehingga pada tahap ini anak sudah bisa menolak makan. Namun, ada beberapa tips yang berguna untuk membangkitkan nafsu makan anak Anda, antara lain:
1. Atur makanan hari itu bersama anak
Salah satu cara untuk membantu anak makan lebih baik dan membangkitkan nafsu makannya adalah dengan merencanakan makanan hari itu bersama-sama, mengikuti ide dan saran anak, sehingga memungkinkan untuk membiarkan anak terlibat dalam proses, yang juga membuatnya lebih tertarik pada memakan.
Selain itu, menarik juga untuk melibatkan anak dalam persiapan makan, karena hal ini memungkinkan untuk memperhatikan bahwa saran mereka telah dipertimbangkan.
2. Bawa anak ke supermarket
Membawa anak ke supermarket adalah strategi lain yang membantu meningkatkan nafsu makan, dan menarik untuk meminta anak mendorong keranjang belanjaan atau mengambil makanan, seperti buah atau roti, misalnya.
Setelah berbelanja, menarik juga untuk melibatkannya dalam penyimpanan makanan di lemari, agar dia tahu makanan apa yang dibeli dan di mana tempatnya, selain juga melibatkan anak dalam menata meja, misalnya.
3. Makan tepat waktu
Anak harus makan minimal 5 kali sehari, sarapan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore dan makan malam, selalu pada waktu yang sama karena ini mendidik tubuh untuk merasa lapar pada saat bersamaan. Tindakan pencegahan penting lainnya adalah tidak makan atau minum apapun 1 jam sebelum waktu makan, karena lebih mudah bagi anak untuk memiliki nafsu makan untuk makanan utama.
4. Jangan mengisi piring terlalu penuh
Anak-anak tidak perlu memiliki sepiring penuh makanan, karena jumlah kecil dari setiap makanan sudah cukup untuk tetap bergizi dan sehat. Selain itu, tidak semua anak memiliki nafsu makan yang sama, dan adalah normal bagi anak usia 2 hingga 6 tahun untuk mengalami penurunan nafsu makan, karena ini merupakan fase pertumbuhan yang lebih lambat.
5. Buatlah hidangan yang menyenangkan
Untuk membuka nafsu makan anak, strategi yang baik adalah membuat hidangan yang menyenangkan dan penuh warna, mencampurkan makanan yang paling disukai anak, dengan yang paling tidak disukainya, ini menjadi pilihan yang bagus untuk membuat anak makan sayur. Jadi, melalui hidangan yang menyenangkan dan penuh warna, memungkinkan untuk membuat anak terhibur dan merangsang nafsu makannya. Simak beberapa tips agar anak Anda makan sayur.
6. Siapkan makanan dengan berbagai cara
Anak perlu diberi kesempatan untuk mencoba makanan yang disiapkan dengan cara yang berbeda, seperti mentah, dimasak atau dipanggang, karena dengan cara itu makanan dapat memiliki warna, rasa, tekstur dan ketersediaan zat gizi yang berbeda, sehingga anak dapat lebih menyukai. atau kurang dari sayuran tertentu menurut cara pembuatannya.
7. Hindari 'godaan'
Di rumah, Anda sebaiknya memiliki makanan segar, seperti sayuran dan buah-buahan, selain pasta, nasi, dan roti, dan Anda harus menghindari makanan industri dan olahan, karena makanan ini, meskipun memiliki lebih banyak rasa, berbahaya bagi kesehatan saat dikonsumsi. setiap hari. dan, menyebabkan anak tidak menyukai rasa makanan sehat, karena kurang intens.
8. Keluar dari rutinitas
Untuk menambah nafsu makan anak dan, agar dia bisa melihat waktu makan dengan momen yang menyenangkan, orang tua bisa mengatur hari dalam sebulan untuk mengubah rutinitas dan makan di luar di taman, piknik atau barbekyu, misalnya.
9. Makan bersama
Waktu makan, seperti sarapan, makan siang atau makan malam, harus menjadi waktu ketika keluarga bersama dan di mana setiap orang makan makanan yang sama, menuntun anak untuk menyadari bahwa mereka harus makan apa yang orang tua dan saudara kandungnya makan.
Jadi, agar anak memperoleh kebiasaan sehat, sangat penting bagi orang dewasa untuk memberi teladan bagi anak, menunjukkan rasa apa yang mereka makan, seraya mereka mengulangi apa yang dilakukan orang dewasa.
Lihat tips ini dan tip lainnya dalam video berikut yang dapat membantu membangkitkan nafsu makan anak Anda: