Kontraindikasi untuk Makanan Termogenik
Isi
Untuk bertindak meningkatkan metabolisme, makanan termogenik dikontraindikasikan dalam kasus:
- Hipertiroidisme, karena penyakit ini sudah meningkatkan metabolisme secara alami dan penggunaan obat termogenik dapat memperburuk gejala penyakit;
- Penyakit jantung, dengan meningkatkan detak jantung dan menstimulasi jantung;
- Tekanan darah tinggi, karena meningkatkan tekanan darah;
- Insomnia dan kecemasan, karena meningkatkan kewaspadaan tubuh, mencegah tidur dan relaksasi;
- Migrain, karena peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan memburuknya sakit kepala;
- Anak-anak dan wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Makanan termogenik adalah makanan yang merangsang sistem saraf dan meningkatkan metabolisme, membantu menurunkan berat badan dalam diet penurunan berat badan. Beberapa contoh makanan tersebut adalah kopi, merica, teh hijau, dan kayu manis. Lihat lebih lanjut di: Makanan termogenik.
Efek samping
Selain kontraindikasi, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan termogenik dapat menimbulkan efek samping seperti pusing, susah tidur, sakit kepala, dan masalah saluran cerna.
Penting juga untuk diingat bahwa efek samping ini terjadi terutama saat obat termogenik dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau jika bukan bagian dari makanan sehat.
Kapan digunakan
Makanan termogenik dapat digunakan bersama dengan diet sehat dan aktivitas fisik teratur, karena ini akan membantu Anda menurunkan berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, membakar lemak, merangsang fungsi usus dan menghilangkan gas.
Produk termogenik juga dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul, sesuai petunjuk dokter atau ahli gizi, dan dapat dikonsumsi untuk meningkatkan performa latihan, meningkatkan konsentrasi dan membakar lemak. Lihat lebih lanjut di: Suplemen Penurunan Berat Badan Termogenik.
Efek pelangsingan kopi ditingkatkan bila diminum bersama dengan minyak kelapa, jadi lihat bagaimana menggunakan campuran ini.