Apa yang harus dimakan selama kehamilan agar bayi menambah berat badan

Isi
- Protein: daging, telur dan susu
- Lemak baik: minyak zaitun, biji-bijian dan kacang-kacangan
- Vitamin dan mineral: buah-buahan, sayuran dan biji-bijian
- Menu untuk bayi menambah berat badan
Untuk meningkatkan berat badan bayi selama hamil, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang kaya protein, seperti daging, ayam dan telur, serta makanan yang kaya lemak baik, seperti kacang-kacangan, minyak zaitun dan biji rami.
Rendahnya berat badan janin karena beberapa penyebab, seperti masalah pada plasenta atau anemia, serta dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan persalinan, seperti kelahiran prematur dan risiko infeksi yang lebih tinggi setelah lahir.
Protein: daging, telur dan susu
Makanan kaya protein terutama yang berasal dari hewani, seperti daging, ayam, ikan, telur, keju, susu, dan yogurt alami. Mereka harus dikonsumsi pada semua waktu makan hari itu dan tidak hanya saat makan siang dan makan malam, karena mudah untuk menambah sarapan dan makanan ringan dengan yogurt, telur dan keju.
Protein adalah nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan organ dan jaringan tubuh, selain bertanggung jawab untuk pengangkutan oksigen dan nutrisi dalam darah ibu dan bayi. Lihat daftar lengkap makanan kaya protein.
Lemak baik: minyak zaitun, biji-bijian dan kacang-kacangan
Lemak hadir dalam makanan seperti minyak zaitun extra virgin, kacang mete, kacang Brazil, kacang tanah, kenari, salmon, tuna, sarden, chia dan biji rami. Makanan ini kaya omega-3 dan lemak yang meningkatkan pertumbuhan tubuh dan perkembangan sistem saraf dan otak bayi.
Selain mengonsumsi makanan tersebut, penting juga untuk menghindari konsumsi lemak trans dan lemak nabati terhidrogenasi, yang dapat menghambat pertumbuhan bayi. Lemak ini terdapat pada makanan olahan seperti biskuit, margarin, bumbu jadi, makanan ringan, adonan kue, dan makanan siap saji beku.
Vitamin dan mineral: buah-buahan, sayuran dan biji-bijian
Vitamin dan mineral adalah nutrisi penting untuk berfungsinya metabolisme dan perkembangan janin, penting untuk fungsi seperti transportasi oksigen, produksi energi, dan transmisi impuls saraf.
Nutrisi ini ditemukan terutama pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, seperti beras merah, roti merah, kacang-kacangan, dan lentil. Penting juga untuk dicatat bahwa terkadang dokter kandungan atau ahli gizi mungkin meresepkan suplemen vitamin selama kehamilan, untuk melengkapi suplai nutrisi dalam makanan. Cari tahu vitamin mana yang cocok untuk ibu hamil.
Menu untuk bayi menambah berat badan
Tabel berikut menunjukkan contoh menu 3 hari untuk meningkatkan berat badan bayi selama kehamilan:
Camilan | Hari 1 | Hari ke-2 | Hari ke-3 |
Sarapan | sandwich roti wholemeal dengan telur dan keju + 1 potong pepaya | yogurt tawar dengan oat + 1 iris keju | kopi dengan susu + 2 telur orak-arik + 1 potong roti gandum |
Camilan pagi | 1 yogurt tawar + 10 kacang mete | 1 gelas jus hijau dengan kubis, apel dan lemon | 1 pisang tumbuk dengan 1 sendok selai kacang |
Makan siang makan malam | risotto ayam dan sayuran dengan nasi merah + 1 jeruk | ikan panggang dengan kentang rebus + salad, tumis minyak zaitun | pasta wholemeal dengan daging giling dan saus tomat + salad hijau |
Camilan sore | kopi dengan susu + 1 tapioka dengan keju | 2 telur orak-arik + 1 pisang goreng dengan minyak zaitun | salad buah dengan oat + 10 kacang mete |
Agar tumbuh kembang janin lebih terkontrol, maka penting dilakukan pemeriksaan kehamilan sejak awal kehamilan, pemeriksaan darah dan USG secara rutin serta didampingi oleh dokter kandungan.