Saya Tidak Sengaja Makan Belatung. Sekarang apa?
Isi
- Mengapa Anda memakannya?
- Resiko memakan belatung
- Myiasis
- Keracunan bakteri
- Reaksi alergi
- Apakah ada cara untuk memakan belatung dengan aman?
- Kapan harus ke dokter
- Bawa pulang
Gambaran
Belatung adalah larva lalat biasa. Belatung memiliki tubuh yang lembut dan tidak berkaki, sehingga terlihat seperti cacing. Mereka biasanya memiliki kepala kecil yang dapat ditarik ke dalam tubuh. Maggot umumnya mengacu pada larva yang hidup di daging yang membusuk atau sisa-sisa jaringan hewan dan tumbuhan. Beberapa spesies memakan jaringan hewan yang sehat dan materi tumbuhan yang hidup.
Mengapa Anda memakannya?
Beberapa orang memilih makan belatung dengan sengaja. Belatung bisa digoreng dan dimakan di tempat yang biasa memakan serangga. Mereka juga dapat digunakan untuk membuat makanan Sardinia yang lezat. “Casu marzu” diterjemahkan menjadi keju belatung atau keju busuk. Ini adalah keju Italia yang disiapkan khusus untuk dijadikan tempat berkembang biak belatung. Meskipun casu marzu dapat digambarkan sebagai keju Pecorino yang difermentasi, sebenarnya keju itu membusuk. Konon keju aman dikonsumsi selama belatungnya masih hidup.
Belatung juga mungkin dimakan secara tidak sengaja karena belatung sering ditemukan di sekitar makanan, meskipun biasanya belatung ditemukan di sekitar makanan terkontaminasi yang akan Anda hindari. Namun, memakan belatung memiliki beberapa risiko yang perlu Anda waspadai.
Resiko memakan belatung
Belatung mungkin aman dikonsumsi sendiri, tetapi Anda mungkin rentan terhadap apa pun yang dimakan atau terpapar pada belatung, seperti kotoran atau daging yang membusuk. Buah yang penuh dengan belatung kemungkinan besar akan membusuk dan dipenuhi bakteri. Resiko lainnya adalah sebagai berikut:
Myiasis
Myiasis adalah infeksi yang terjadi ketika belatung menyerang dan memakan jaringan hidup hewan atau manusia. Ini paling umum di daerah tropis dan subtropis. Orang yang mengalami kesulitan menjaga kebersihan mulut sangat berisiko. Larva bisa menetap di area mulut yang kebersihannya buruk.
Makan belatung juga dianggap membuat organ dan jaringan dalam rentan terhadap larva, meskipun myiasis lebih sering terjadi di bawah kulit. Belatung penyebab myiasis bisa hidup di lambung dan usus serta mulut. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang serius dan memerlukan perhatian medis.
Myiasis adalah. Gejala myiasis di saluran pencernaan Anda termasuk sakit perut, muntah, dan diare. Di mulut, larva biasanya terlihat.
Keracunan bakteri
Makan belatung atau makanan yang dipenuhi belatung dapat menyebabkan keracunan bakteri. Sebagian besar makanan yang mengandung belatung tidak aman untuk dimakan, terutama jika larvanya telah bersentuhan dengan feses. Beberapa menggunakan kotoran hewan dan manusia sebagai tempat berkembang biak. Mereka juga berkembang biak di atas sampah atau bahan organik yang membusuk.
Mungkin saja belatung bisa terkontaminasi Salmonella enteritidis dan Escherichia coli bakteri. Gejala infeksi E. coli termasuk demam, diare, mual atau muntah, dan kram. Gejala salmonella serupa. Kedua kondisi tersebut juga dapat menyebabkan tinja berdarah dan kelelahan.
Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin alergi terhadap belatung. Jenis larva tertentu telah terbukti menyebabkan gejala pernafasan dan asma pada orang yang menangani larva untuk digunakan sebagai umpan memancing hidup atau yang terpapar pekerjaan. Dermatitis kontak juga telah dilaporkan.
Anda mungkin mengalami reaksi alergi jika memakan larva yang terpapar atau mengonsumsi makanan yang membuat Anda alergi. Penelitian ilmiah diperlukan untuk memperjelas pandangan ini.
Apakah ada cara untuk memakan belatung dengan aman?
Belatung bisa menjadi sumber protein, lemak baik, dan elemen jejak yang layak. Para ilmuwan sedang mencari kemungkinan menggunakan belatung untuk menghasilkan protein bertekstur atau makanan ringan yang berkelanjutan bagi manusia.
Makan belatung kering, dimasak, atau bubuk lebih aman daripada makan larva utuh yang belum diolah. Prosesnya akan menghilangkan mikroba, parasit, dan spora bakteri. Memproduksi larva dengan cara ini akan memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil daripada memproduksi daging untuk konsumsi manusia.
Namun, saat ini, risiko masih ada dan kemungkinan besar lebih besar daripada manfaat potensial.
Kapan harus ke dokter
Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala tidak biasa yang menurut Anda terkait dengan makan belatung. Ini sangat penting jika Anda berada di daerah tropis atau bepergian di negara dengan kondisi makanan yang tidak aman.
Bawa pulang
Secara keseluruhan, kecil kemungkinan Anda akan terkena belatung dalam jumlah besar. Jika Anda tidak sengaja memakannya dalam satu apel, Anda mungkin akan baik-baik saja. Anda dapat memilih untuk makan belatung goreng atau casu marzu sesuai keinginan Anda.
Untuk mencegah belatung dan lalat berkembang di rumah Anda, ikuti tip berikut:
- Jaga rumah dan dapur Anda sebersih mungkin.
- Awasi semua buah, sayuran, dan daging Anda untuk memastikan mereka tidak menjadi tempat berkembang biak.
- Tutupi buah dan sayuran Anda dengan jaring atau simpan di lemari es, terutama jika Anda tinggal di iklim yang lebih hangat.
- Tutupi tempat sampah dan keluarkan sesering mungkin.