Stomatitis pada bayi: apa itu, gejala dan pengobatannya
Isi
- Gejala utama
- Penyebab stomatitis pada bayi
- Cara mengobati stomatitis pada bayi
- Cara memberi makan bayi dengan herpes mulut
Stomatitis pada bayi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan radang mulut yang menyebabkan sariawan di lidah, gusi, pipi, dan tenggorokan. Keadaan ini lebih sering terjadi pada bayi di bawah usia 3 tahun dan pada kebanyakan kasus disebabkan oleh virus herpes, yang dalam hal ini disebut herpetic gingivostomatitis.
Perawatan stomatitis pada bayi harus dilakukan sesuai petunjuk dokter anak, dianjurkan agar mulut bayi selalu bersih dan obat digunakan untuk meredakan gejala dan mengurangi rasa tidak nyaman pada beberapa kasus.
Gejala utama
Stomatitis lebih sering terjadi pada bayi hingga usia 3 tahun dan menyebabkan gejala seperti mudah tersinggung dan nafsu makan yang buruk, dan juga umum terjadi pada anak-anak menangis dan tidak mau makan karena merasa sakit saat makanan menyentuh luka. Gejala lain yang mungkin timbul pada kasus stomatitis adalah:
- Sariawan atau radang gusi;
- Nyeri di mulut dan tenggorokan saat menelan;
- Mungkin ada demam di atas 38º;
- Luka di bibir;
- Kurang nafsu makan;
- Bau mulut.
Gejala-gejala ini bisa muncul pada saat bersamaan, tetapi yang paling sering muncul adalah munculnya sariawan. Selain stomatitis, penyakit lain juga bisa menyebabkan sariawan di mulut, seperti virus Coxsackie yang menyebabkan penyakit tangan-kaki-mulut, dan penting bagi dokter anak untuk mengevaluasi gejala dan meminta tes untuk membuat diagnosis yang benar.
Penyebab stomatitis pada bayi
Stomatitis bisa disebabkan oleh beberapa hal, lebih sering karena sistem kekebalan yang lemah, kebiasaan bayi memasukkan tangan dan benda kotor ke dalam mulut, atau sebagai akibat flu, misalnya. Selain itu, stomatitis dapat terjadi karena kontaminasi virus Herpes simpleks atau virus cacar air, dengan gejala lain biasanya selain sakit pilek.
Stomatitis juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan makan anak-anak, yang umum muncul karena kekurangan vitamin B dan C.
Cara mengobati stomatitis pada bayi
Perawatan stomatitis pada bayi harus ditunjukkan oleh dokter anak atau dokter gigi dan berlangsung sekitar 2 minggu, penting untuk berhati-hati dengan makanan yang dimakan bayi dan dengan kebersihan gigi dan mulut.
Penting agar mulut bayi selalu bersih, untuk mencegah perkembangbiakan mikroorganisme pada herpes mulut, dan penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala dan mengurangi rasa tidak nyaman, seperti Paracetamol, misalnya, mungkin disarankan. Dalam beberapa kasus, penggunaan antivirus, Zovirax, mungkin disarankan jika itu adalah gingivostomatitis yang disebabkan oleh virus Herpes. Obat ini membantu menyembuhkan sariawan, tetapi sebaiknya hanya digunakan dengan resep dokter anak.
Cara memberi makan bayi dengan herpes mulut
Pemberian makan bayi harus dilanjutkan meskipun terdapat sariawan, namun penting untuk mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk mencegah memburuknya gejala, seperti:
- Hindari makanan asam, seperti jeruk, kiwi atau nanas;
- Minum cairan dingin seperti jus buah seperti melon;
- Makan makanan pucat atau cair seperti sup dan bubur;
- Lebih suka makanan beku seperti yogurt dan gelatin.
Rekomendasi ini membantu mengurangi rasa sakit saat menelan, mencegah kasus dehidrasi dan malnutrisi. Lihat resep makanan bayi dan jus untuk tahap ini.