Stomatitis herpes: apa itu, penyebab dan pengobatan
Isi
Stomatitis herpes menimbulkan luka yang menyengat dan menyebabkan ketidaknyamanan, dengan tepi merah dan pusat berwarna keputihan atau kekuningan, yang biasanya berada di bagian luar bibir, tetapi juga bisa di gusi, lidah, tenggorokan dan di dalam pipi, rata-rata mengambil 7 sampai 10 hari sampai sembuh total.
Stomatitis jenis ini disebabkan oleh virus herpes simpleks, disebut juga HSV-1 dan jarang disebabkan oleh jenis HSV-2, yang dapat menimbulkan gejala seperti peradangan, nyeri dan bengkak di mulut, yang biasanya muncul setelah kontak pertama dengan virus.
Karena ini adalah virus yang setelah kontak pertama menetap di sel-sel wajah, stomatitis herpes tidak ada obatnya, dan dapat kembali kapan pun kekebalan menderita, seperti dalam kasus stres atau pola makan yang buruk, tetapi dapat dihindari melalui makan sehat. , Latihan fisik dan teknik relaksasi.
Gejala utama
Gejala utama dari herpes stomatitis adalah luka, yang bisa berada di mana saja di dalam mulut, namun sebelum luka muncul orang tersebut mungkin mengalami gejala berikut:
- Kemerahan pada gusi;
- Sakit di mulut;
- Gusi berdarah;
- Bau mulut;
- Malaise umum;
- Sifat lekas marah;
- Pembengkakan dan nyeri di bagian dalam dan luar mulut;
- Demam.
Selain itu, pada kasus di mana luka lebih besar, kesulitan berbicara, makan dan kehilangan nafsu makan karena rasa sakit akibat cedera juga dapat timbul.
Bila masalah ini terjadi pada bayi dapat menyebabkan malaise, lekas marah, bau mulut dan demam, disamping sulit untuk menyusui dan tidur. Lihat bagaimana pengobatan harus dilakukan dalam kasus stomatitis herpes pada bayi.
Meskipun ini adalah masalah umum, namun perlu menemui dokter umum untuk memastikan apakah itu benar-benar herpes dan memulai pengobatan yang tepat.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Pengobatan untuk stomatitis herpes berlangsung antara 10 hingga 14 hari dan dilakukan dengan obat antivirus dalam bentuk tablet atau salep, seperti asiklovir atau penciclovir, dalam kasus nyeri yang parah, analgesik seperti parasetamol dan ibuprofen dapat digunakan.
Untuk melengkapi pengobatan herpetic stomatitis, ekstrak propolis juga dapat digunakan pada luka, karena akan meredakan nyeri dan rasa terbakar. Lihat 6 tip alami lainnya tentang cara mengobati stomatitis herpes.
Untuk menghindari gejala ketidaknyamanan, dianjurkan juga untuk membuat makanan yang lebih cair atau seperti pasta, berdasarkan krim, sup, bubur dan bubur, dan makanan asam seperti jeruk dan lemon dihindari.
Ahli gizi Tatiana Zanin memberikan tips bagaimana makanan dapat mempercepat proses pemulihan herpes, selain mencegahnya agar tidak berulang: