Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 21 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 14 November 2024
Anonim
Cara Mengobati Radang Tenggorokan | Sakit Tenggorokan Saat menelan Sakit Menelan | Home Remedies
Video: Cara Mengobati Radang Tenggorokan | Sakit Tenggorokan Saat menelan Sakit Menelan | Home Remedies

Isi

Munculnya luka pada lidah, mulut dan tenggorokan biasanya terjadi karena penggunaan beberapa jenis obat, selain itu juga bisa menjadi tanda infeksi oleh virus atau bakteri, maka cara terbaik untuk mengetahui penyebab yang tepat adalah dengan berkonsultasi seorang dokter umum atau ahli gastroenterologi.

Bersamaan dengan luka, masih sering terjadi gejala lain seperti nyeri dan rasa terbakar di mulut, terutama saat berbicara atau makan.

1. Penggunaan obat-obatan

Penggunaan beberapa obat dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut sebagai efek samping, yang biasanya menyebabkan banyak rasa sakit di lidah, langit-langit, gusi, di dalam pipi dan tenggorokan, dan dapat tetap ada selama perawatan. Selain itu, penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol dan tembakau juga bisa menimbulkan gejala serupa.

Bagaimana cara merawatnya: seseorang harus mengidentifikasi obat mana yang menyebabkan rasa terbakar di mulut dan di lidah dan berbicara dengan dokter untuk mencoba menggantinya. Minuman beralkohol, tembakau dan obat-obatan juga harus dihindari.


2. Kandidiasis

Kandidiasis rongga mulut, juga dikenal sebagai penyakit sariawan, adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang disebut Candida Albicans, yang dapat terjadi di mulut atau tenggorokan yang menyebabkan gejala seperti bercak atau plak putih, sakit tenggorokan, kesulitan menelan dan retakan di sudut mulut. Infeksi ini berkembang secara normal ketika daya tahan tubuh rendah, sehingga sangat umum terjadi pada bayi atau orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh, seperti penderita AIDS, yang sedang menjalani pengobatan kanker, penderita diabetes melitus atau orang tua, misalnya. Lihat bagaimana mengidentifikasi penyakit ini.

Bagaimana cara merawatnya: pengobatan penyakit sariawan dapat dilakukan dengan mengoleskan antijamur berupa cairan, krim atau gel, seperti nistatin atau mikonazol, pada daerah mulut yang terinfeksi. Pelajari lebih lanjut tentang pengobatan.


3. Penyakit mulut dan kaki

Penyakit mulut dan kaki adalah penyakit tidak menular yang menyebabkan sariawan, lepuh dan sariawan lebih dari dua kali sebulan. Sariawan muncul sebagai lesi putih atau kekuningan kecil dengan batas merah, yang dapat muncul di mulut, lidah, area internal pipi, bibir, gusi dan tenggorokan. Pelajari cara mengidentifikasi penyakit kaki dan mulut.

Masalah ini bisa muncul karena kepekaan terhadap beberapa jenis makanan, kekurangan vitamin B12, perubahan hormonal, stres atau melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana cara merawatnya: pengobatan terdiri dari meredakan gejala nyeri dan ketidaknyamanan serta mempercepat penyembuhan tukak. Obat anti-inflamasi seperti Amlexanox, antibiotik seperti Minocycline dan anestesi seperti Benzocaine umumnya digunakan, serta obat kumur untuk mendisinfeksi dan meredakan nyeri lokal.


4. Luka dingin

Luka dingin adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus, yang menyebabkan lepuh atau kerak muncul di bibir, meskipun bisa juga berkembang di bawah hidung atau dagu. Beberapa gejala yang bisa muncul adalah pembengkakan pada bibir dan munculnya borok pada lidah dan mulut yang dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan. Lepuh luka dingin bisa pecah, memungkinkan cairan mencemari daerah lain.

Cara merawat: penyakit ini tidak ada obatnya, namun dapat diobati dengan salep antivirus, seperti asiklovir. Lihat lebih banyak pilihan pengobatan untuk luka dingin.

5. Leukoplakia

Leukoplakia oral ditandai dengan munculnya plak putih kecil yang tumbuh di lidah, yang juga bisa muncul di dalam pipi atau gusi. Bintik-bintik ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan hilang tanpa pengobatan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin, kebersihan mulut yang buruk, restorasi yang tidak dapat beradaptasi dengan baik, mahkota atau gigi palsu, penggunaan rokok atau infeksi virus HIV atau Epstein-Barr. Meski jarang, leukoplakia bisa berkembang menjadi kanker mulut.

Cara merawat: pengobatan terdiri dari pengangkatan elemen yang menyebabkan lesi dan jika diduga ada kanker mulut, dokter dapat merekomendasikan pengangkatan sel yang terkena bintik, melalui operasi kecil atau cryotherapy. Selain itu, dokter mungkin juga meresepkan obat antivirus, seperti valacyclovir atau fanciclovir, atau aplikasi larutan resin podofil dan tretinoin, misalnya.

Kami Menyarankan Anda Untuk Membaca

Bisakah Minyak Zaitun Menghilangkan Lilin atau Mengobati Infeksi Telinga?

Bisakah Minyak Zaitun Menghilangkan Lilin atau Mengobati Infeksi Telinga?

Kami menyertakan produk yang menurut kami bermanfaat bagi pembaca kami. Jika Anda membeli melalui tautan di halaman ini, kami mungkin mendapat komii kecil. Inilah proe kami. GambaranMinyak zaitun adal...
20 Fakta Nutrisi Yang Seharusnya Masuk Akal (Tapi Tidak)

20 Fakta Nutrisi Yang Seharusnya Masuk Akal (Tapi Tidak)

Akal ehat tidak boleh diterima begitu aja aat orang membaha nutrii. Banyak mito dan kealahpahaman edang diebarkan - bahkan oleh yang diebut ahli.Berikut adalah 20 fakta nutrii yang eharunya mauk akal ...