Seberapa cepat tes darahnya?
Isi
Puasa untuk pemeriksaan darah sangat penting dan harus dihormati bila perlu, karena asupan makanan atau air dapat mengganggu hasil beberapa pemeriksaan, terutama bila perlu menilai jumlah beberapa zat yang dapat diubah oleh makanan, seperti sebagai kolesterol atau gula, misalnya.
Waktu puasa dalam hitungan jam tergantung dari tes darah yang akan dilakukan, namun beberapa contohnya adalah:
- Glukosa: Dianjurkan puasa 8 jam untuk dewasa dan 3 jam untuk anak-anak;
- Kolesterol: Meski sudah tidak wajib lagi, dianjurkan berpuasa hingga 12 jam untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai dengan kondisi orang tersebut;
- Tingkat TSH: Dianjurkan untuk berpuasa setidaknya 4 jam;
- Tingkat PSA: Dianjurkan untuk berpuasa setidaknya 4 jam;
- Hitung darah: Tidak perlu berpuasa, karena pada pemeriksaan ini hanya komponen yang tidak diubah oleh makanan saja yang dievaluasi, seperti jumlah sel darah merah, leukosit atau trombosit. Ketahui untuk apa hitung darah itu.
Dalam kasus penderita diabetes, yang perlu melakukan pengukuran glukosa darah beberapa kali sehari, waktu dan waktu setelah makan harus dipandu oleh dokter selama konsultasi.
Selain itu, waktu puasa dapat berbeda-beda sesuai dengan laboratorium tempat tes akan dilakukan, serta tes mana yang akan dilakukan pada hari yang sama, oleh karena itu penting untuk mencari bimbingan medis atau laboratorium tentang waktu puasa yang diperlukan. .
Apakah diperbolehkan minum air saat berpuasa?
Selama puasa diperbolehkan minum air, namun hanya jumlah yang cukup untuk menghilangkan dahaga yang harus dicerna, karena kelebihan dapat mengubah hasil tes.
Namun, jenis minuman lain, seperti soda, teh, atau minuman beralkohol, harus dihindari karena dapat menyebabkan perubahan komponen darah.
Tindakan pencegahan lain sebelum mengikuti ujian
Saat mempersiapkan tes darah untuk glikemia atau kolesterol, selain berpuasa, penting juga untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat 24 jam sebelum tes. Dalam kasus tes darah untuk dosis PSA, aktivitas seksual harus dihindari dalam 3 hari sebelum pemeriksaan, selain situasi yang dapat meningkatkan kadar PSA, seperti mengendarai sepeda dan minum obat, misalnya. Pelajari lebih lanjut tentang ujian PSA.
Dalam semua kasus, pada hari sebelum tes darah, merokok dan minum minuman beralkohol harus dihindari, karena dapat mempengaruhi hasil analisis, terutama dalam pengukuran glukosa dan trigliserida darah. Selain itu, beberapa pengobatan, seperti antibiotik, antiradang atau aspirin mempengaruhi hasil tes darah, dan penting untuk memberi tahu dokter pengobatan mana yang digunakan untuk memberikan panduan tentang penangguhan, jika perlu, dan harus dipertimbangkan Pertimbangan pada saat analisis.
Lihat juga bagaimana memahami hasil tes darah.