Apakah minum susu kedelai buruk?
Isi
Konsumsi susu kedelai yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan karena dapat menghambat penyerapan mineral dan asam amino, serta mengandung fitoestrogen yang dapat mengubah fungsi tiroid.
Namun, bahaya ini dapat diminimalkan jika konsumsi susu kedelai tidak berlebihan, karena susu kedelai dapat membawa manfaat kesehatan dengan mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan dengan susu sapi dan jumlah protein tanpa lemak yang baik dan sedikit kolesterol, yang berguna dalam diet. untuk menurunkan berat badan, misalnya.
Dengan demikian, mengonsumsi 1 gelas susu kedelai sehari umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan, karena bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Susu kedelai dapat menjadi alternatif susu bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, namun konsumsinya tidak dianjurkan untuk anak-anak dan individu yang terdiagnosis hipotiroidisme dan anemia.
Panduan ini juga berlaku untuk minuman berbahan dasar kedelai lainnya, seperti yogurt, misalnya.
Bisakah bayi minum susu kedelai?
Pertanyaan tentang susu kedelai yang berbahaya bagi bayi masih kontroversial, dan lebih konsensual bahwa susu kedelai ditawarkan kepada anak-anak dari usia 3 tahun dan tidak pernah sebagai pengganti susu sapi, melainkan sebagai suplemen makanan, karena bahkan anak-anak yang yang alergi susu sapi mungkin mengalami kesulitan mencerna susu kedelai.
Susu kedelai hanya boleh diberikan kepada bayi ketika dokter anak menunjukkannya, dan dalam kasus alergi terhadap protein susu atau bahkan dengan adanya intoleransi laktosa, ada alternatif yang baik di pasaran selain susu kedelai yang dapat dipandu oleh ahli kesehatan terlatih. sesuai dengan kebutuhan anak.
Informasi gizi untuk susu kedelai
Rata-rata susu kedelai memiliki komposisi gizi sebagai berikut untuk setiap 225 ml:
Gizi | Jumlah | Gizi | Jumlah |
Energi | 96 kkal | Kalium | 325 mg |
Protein | 7 g | Vitamin B2 (riboflavin) | 0,161 mg |
Total lemak | 7 g | Vitamin B3 (niasin) | 0,34 mg |
Lemak jenuh | 0,5 g | Vitamin B5 (asam pantotenat) | 0,11 mg |
Lemak tak jenuh tunggal | 0,75 g | Vitamin B6 | 0,11 mg |
Lemak polisaturasi | 1.2 g | Asam folat (vitamin B9) | 3,45 mcg |
Karbohidrat | 5 g | Vitamin A | 6,9 mcg |
Serat | 3 mg | Vitamin E. | 0,23 mg |
Isoflavon | 21 mg | Selenium | 3 mcg |
Kalsium | 9 mg | Mangan | 0,4 mg |
Besi | 1,5 mg | Tembaga | 0,28 mg |
Magnesium | 44 mg | Seng | 0,53 mg |
Fosfor | 113 mg | Sodium | 28 mg |
Oleh karena itu, disarankan agar konsumsi susu atau jus kedelai, serta makanan berbahan dasar kedelai lainnya, sebaiknya dilakukan secukupnya, hanya sekali sehari, sehingga bukan satu-satunya cara untuk menggantikan makanan yang kaya lemak makanan. . Pengganti susu sapi yang sehat lainnya adalah susu beras oat dan susu almond, yang bisa dibeli di supermarket tapi juga bisa dibuat di rumah.
Temukan manfaat kesehatan dari susu kedelai.