Bagaimana memilih sepatu lari terbaik
Isi
Mengenakan sepatu lari yang tepat membantu mencegah cedera sendi, patah tulang, tendonitis, dan pembentukan kapalan serta lecet pada kaki, yang dapat membuat berlari tidak nyaman. Untuk memilih sepatu terbaik, penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan tempat lomba akan dilaksanakan, iklim, jenis pijakan dan ukuran kaki serta sepatu.
Idealnya untuk lari adalah sepatu yang ringan, nyaman dan dengan sistem ventilasi dan bantalan, yang memungkinkan orang tersebut untuk bekerja dengan baik dan menghindari cedera.
Faktor utama yang harus diperhatikan saat memilih sepatu yang cocok untuk latihan lari adalah:
1. Jenis langkah
Penting untuk mengetahui jenis pijakan sehingga sepatu yang paling tepat dipilih dan, dengan demikian, kemungkinan untuk mengurangi risiko cedera dan keausan pada persendian selama latihan. Langkah tersebut sesuai dengan cara langkah kaki di atas tanah, dan dapat dibagi menjadi 3 jenis:
- Langkah netral: itu adalah jenis yang paling umum dan dengan risiko cedera yang lebih kecil, karena menyebabkan keausan seragam pada sol sepatu;
- Langkah pronasi: kaki menyentuh tanah terutama dengan bagian dalam, menggunakan jempol kaki untuk memiliki momentum, yang meningkatkan risiko cedera pada lutut dan pinggul;
- Langkah supinasi: bagian luar kaki adalah yang paling sering digunakan, dan jari kelingking adalah yang memberikan dorongan untuk langkah berikutnya.
Untuk mengetahui jenis langkahnya, tes sederhana dapat dilakukan dengan cara membasahi kaki dan simulasi langkah pada selembar kertas. Kemudian, dengan kaki masih di atas daun, Anda harus menguraikan bentuk kaki dengan pena, dan menilai sisi kaki mana yang paling banyak menyentuh daun.
Rekomendasinya adalah orang yang memiliki tapak pronasi memberikan preferensi pada sepatu yang menetralkan tapak pada saat melangkah, membantu menghindari cedera sendi.
2. Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat berlangsungnya perlombaan memiliki pengaruh langsung terhadap jenis sepatu tenis yang akan dipakai. Dalam kasus berlari di medan yang tidak rata atau dengan batu, idealnya adalah bahwa sepatu memiliki sistem bantalan yang diperkuat, sol yang lebih melekat ke tanah dan bagian atas yang tinggi, untuk melindungi pergelangan kaki.
Selain itu, jika lokasi perlombaan lembab, terdapat genangan air atau jika dilakukan di luar ruangan bahkan pada hari hujan, penting juga untuk mencari sepatu kets dengan bahan anti air, untuk mencegah masuknya air ke dalam sepatu, karena hal ini menambah berat badan. di kaki dan menyebabkan masalah seperti sakit perut.
3. Ukuran
Setelah memilih model, perlu diperhatikan ukuran sepatu dan kenyamanannya di kaki, karena ukuran yang salah bisa membuat lari tidak nyaman. Sepatu harus cukup ketat sehingga tumit tidak tergelincir saat berjalan atau berlari, tetapi tidak ada bagian kaki yang harus dikencangkan.
Selain itu, bagian depan sepatu harus memungkinkan pergerakan jari-jari kaki dan harus ada ruang kecil untuk menampung pembengkakan pada kaki yang biasanya terjadi saat berlari.