Pahami mengapa makan Miojo buruk bagi kesehatan Anda
Isi
Konsumsi mi instan yang berlebihan, yang dikenal sebagai mi, dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda, karena mi instan mengandung banyak natrium, lemak dan pengawet dalam komposisinya, yang disebabkan oleh fakta bahwa mi digoreng sebelum dikemas, yang memungkinkan yang bersiap lebih cepat.
Selain itu, setiap bungkus mie mengandung garam dua kali lipat dari jumlah garam yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 4 g per hari, natrium ini ditemukan terutama pada bungkus perasa yang menyertai bungkus mie.
Karena ini adalah makanan cepat saji yang harus disiapkan, juga mengandung zat aditif, pewarna buatan dan racun, seperti monosodium glutamat, yang merusak kesehatan jangka panjang. Monosodium glutamat (MSG) adalah penambah rasa yang terbuat dari tebu dan dapat ditemukan pada label sebagai ekstrak ragi, protein nabati terhidrolisis atau E621.
Konsekuensi kesehatan utama
Konsumsi mi instan yang sering dapat menyebabkan munculnya beberapa perubahan kesehatan dari waktu ke waktu, seperti:
- Peningkatan tekanan darah;
- Risiko lebih tinggi mengalami gangguan jantung karena perubahan kadar kolesterol, terutama peningkatan kolesterol jahat, LDL;
- Peningkatan keasaman lambung, yang dapat menyebabkan gastritis dan refluks gastroesofagus;
- Kenaikan berat badan karena banyaknya lemak;
- Perkembangan sindrom metabolik;
- Masalah ginjal jangka panjang.
Oleh karena itu, disarankan untuk sebisa mungkin menghindari konsumsi jenis makanan ini, memilih makanan yang lebih sehat dan, jika memungkinkan, diolah dengan sedikit garam, seperti salad segar dan sayuran yang sudah dimasak.
Untuk memberi rasa, dianjurkan untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah halus, yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan menyenangkan langit-langit mulut. Cari tahu jamu mana yang menggantikan garam dan cara menggunakannya.
Komposisi nutrisi
Tabel berikut menunjukkan komposisi nutrisi untuk setiap 100 gram mie instan:
Komposisi gizi dalam 100 gram mie instan | |
Kalori | 440 kkal |
Protein | 10.17 g |
Lemak | 17,59 g |
Lemak jenuh | 8.11 g |
Lemak tak jenuh ganda | 2.19 g |
Lemak tak jenuh tunggal | 6.15 g |
Karbohidrat | 60,26 g |
Serat | 2.9 g |
Kalsium | 21 mg |
Besi | 4,11 mg |
Magnesium | 25 mg |
Fosfor | 115 mg |
Kalium | 181 mg |
Sodium | 1855 mg |
Selenium | 23,1 mcg |
Vitamin B1 | 0,44 mg |
Vitamin B2 | 0,25 mg |
Vitamin B3 | 5,40 mg |
Asam folat | 70 mcg |
Cara membuat mie sehat dengan cepat
Bagi mereka yang sedang terburu-buru dan membutuhkan makanan cepat saji, pilihan yang baik adalah dengan menyiapkan pasta jenis spaghetti tradisional yang siap dalam waktu kurang dari 10 menit.
Bahan
- 1 porsi pasta untuk 2 orang
- 1 liter air
- 3 siung bawang putih
- 1 lembar daun salam
- 2 buah tomat matang
- 1 sendok makan minyak zaitun
- Oregano dan garam secukupnya
- Keju Parmesan parut untuk taburan
Mode persiapan
Masukkan air ke dalam panci dan didihkan. Saat mendidih tambahkan pasta dan biarkan matang. Di wajan lain, tumis bawang putih dengan minyak dan bila sudah berwarna cokelat keemasan tambahkan irisan tomat, daun salam, dan bumbu. Setelah pasta benar-benar matang, tiriskan airnya lalu tambahkan saus dan keju parut.
Untuk menambah nilai gizi pada santapan ini, pendampingi dengan salad daun hijau dan parutan wortel.