Hidung Berkedut
Isi
- Penyebab hidung berkedut
- Kekurangan vitamin dan mineral
- Pengobatan
- Kerusakan saraf
- Gangguan tic wajah
- Sindrom Tourette
- Pandangan
Gambaran
Kontraksi otot yang tidak disengaja (kejang), khususnya pada hidung Anda, seringkali tidak berbahaya. Bisa dikatakan, mereka cenderung sedikit mengganggu dan mungkin menyebabkan frustrasi. Kontraksi bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa jam.
Kedutan pada hidung dapat disebabkan oleh kram otot, dehidrasi, atau stres, atau mungkin merupakan tanda awal dari suatu kondisi medis.
Penyebab hidung berkedut
Kekurangan vitamin dan mineral
Untuk menjaga kesehatan yang optimal dan fungsi otot yang tepat, tubuh Anda membutuhkan nutrisi dan vitamin utama. Vitamin dan mineral memastikan sirkulasi darah yang baik, fungsi saraf, dan kekencangan otot. Nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda meliputi:
- vitamin B
- besi
- kalium
- kalsium
- magnesium
- vitamin E.
- seng
Jika dokter Anda yakin Anda kekurangan vitamin, mereka mungkin merekomendasikan suplemen makanan. Anda mungkin juga perlu melakukan diet yang lebih kaya nutrisi.
Pengobatan
Obat-obatan tertentu dapat memicu kejang otot di seluruh tubuh dan wajah Anda. Beberapa obat yang menyebabkan kram dan kejang otot meliputi:
- diuretik
- obat asma
- obat statin
- obat tekanan darah tinggi
- hormon
Jika Anda mulai mengalami hidung berkedut atau kejang otot saat menggunakan obat yang diresepkan, hubungi dokter Anda segera untuk mendiskusikan pilihan pengobatan yang menghindari efek samping yang merugikan.
Kerusakan saraf
Masalah dengan sistem saraf juga dapat menyebabkan hidung berkedut. Kerusakan saraf akibat kondisi (seperti penyakit Parkinson) atau cedera dapat memicu kejang otot.
Jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan saraf, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan dan pengobatan untuk memperbaiki gejala terkait dan mengurangi kejang.
Gangguan tic wajah
Hidung berkedut atau kejang mungkin merupakan gejala tics wajah - kejang wajah yang tidak terkendali. Gangguan ini dapat menyerang siapa saja, meskipun paling umum terjadi pada anak-anak.
Selain hidung berkedut, orang yang didiagnosis dengan gangguan tic wajah mungkin juga mengalami:
- mata berkedip
- mengangkat alis
- mengklik lidah
- membersihkan tenggorokan
- meringis
Tics wajah sering kali tidak memerlukan perawatan, dan dalam beberapa kasus, sembuh dengan sendirinya. Jika hal itu mulai memengaruhi kualitas hidup Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan perawatan yang mungkin termasuk:
- terapi
- pengobatan
- suntikan botoks
- program pengurangan stres
- stimulasi otak
Sindrom Tourette
Sindrom Tourette adalah kelainan neurologis yang menyebabkan Anda mengalami gerakan tak sadar dan tics bersuara. Gejala awal sering terlihat selama masa kanak-kanak.
Gejala umum yang terkait dengan sindrom Tourette meliputi:
- gerakan mata yang cepat
- mengerutkan hidung
- kepala menyentak
- mengendus
- bersumpah
- mengulangi kata atau frasa
Sindrom Tourette sering kali tidak memerlukan pengobatan, kecuali jika mulai memengaruhi fungsi mental dan fisik normal. Jika Anda telah didiagnosis dengan sindrom Tourette, diskusikan pilihan pengobatan yang efektif dengan dokter Anda.
Pandangan
Kedutan pada hidung mungkin merupakan efek samping yang umum dari pengobatan atau diet Anda baru-baru ini.
Namun, kedutan parah atau tics terkait mungkin merupakan gejala yang memerlukan perhatian medis.
Jika Anda mulai merasakan kejang yang memburuk atau mengalami reaksi yang merugikan, hubungi dokter Anda untuk mendiskusikan reaksi dan alternatif pengobatan serta menjadwalkan kunjungan.