Makanan apa yang harus dimakan untuk mengatur tiroid
Isi
Untuk mengatur tiroid, penting untuk memiliki makanan yang kaya yodium, selenium dan seng, nutrisi penting untuk berfungsinya kelenjar ini dan yang dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan, makanan laut dan kacang Brazil.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa cara utama pengobatan penyakit tiroid adalah penggunaan obat-obatan khusus yang diindikasikan oleh dokter untuk mengontrol gejala. Lihat obat mana yang digunakan dalam pengobatan di Pengobatan Tiroid.
Makanan Tiroid yang Baik
Nutrisi dan makanan yang penting untuk mengatur tiroid secara alami, yang berguna baik dalam kasus hipotiroidisme maupun dalam kasus hipertiroidisme, adalah:
- Yodium: ikan laut, semua rumput laut, udang, telur. Lihat lebih lanjut tentang fungsi yodium di: Yodium mencegah kemandulan dan masalah tiroid.
- Seng: tiram, daging, biji labu, kacang-kacangan, almond, kacang tanah;
- Selenium: Kacang Brazil, tepung terigu, roti, telur;
- Omega 3: alpukat, minyak biji rami, dan ikan berlemak tinggi seperti salmon, sarden, dan tuna;
Nutrisi ini membantu pembentukan hormon tiroid dan kinerjanya dalam tubuh, menjaga keseimbangan metabolisme. Penting juga untuk diingat bahwa di Brazil garam meja ditambahkan dengan yodium, suatu ukuran yang digunakan untuk mencegah masalah tiroid, seperti gondok.
Berikut cara makanan dapat membantu:
Makanan yang merusak tiroid
Kedelai dan turunannya, seperti susu dan tahu, merupakan makanan utama yang berperan dalam deregulasi tiroid. Namun, risiko ini hanya lebih besar pada orang dengan riwayat keluarga yang memiliki masalah pada kelenjar ini, yang tidak mengonsumsi yodium dengan benar atau yang memiliki pola makan kaya karbohidrat olahan, seperti permen, pasta, roti, dan kue.
Selain itu, orang yang sudah mengonsumsi obat tiroid harus menghindari mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu dan produk olahan susu, serta suplemen zat besi, karena dapat mengurangi efek obat. Jadi, pilihan terbaik adalah minum obat setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah makan.
Makanan lain yang merusak tiroid adalah sayuran seperti kangkung, brokoli, kubis dan bayam yang mengandung glukosinolat sehingga tidak boleh dimakan mentah setiap hari, namun jika dimasak, direbus atau digoreng dimungkinkan untuk mengkonsumsi sayuran ini secara normal.
Siapapun yang memiliki kelainan tiroid sebaiknya juga mengurangi konsumsi gula dan makanan seperti industri roti dan kue, misalnya yang kaya akan gula, ragi dan zat aditif karena ini juga dapat menghambat metabolisme dan menurunkan produksi hormon tiroid.