7 manfaat minyak pohon teh
Isi
- 1. Disinfeksi luka
- 2. Memperbaiki jerawat
- 3. Obati jamur kuku
- 4. Menghilangkan ketombe berlebih
- 5. Mengusir serangga
- 6. Rawat kaki atlet
- 7. Mencegah bau mulut
- Kapan tidak digunakan
- Kemungkinan efek samping
Minyak pohon teh diekstraksi dari tanamanMelaleuca alternifolia, juga dikenal sebagai pohon teh, pohon teh atau pohon teh. Minyak ini telah digunakan sejak jaman dahulu dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, karena khasiat obatnya yang beragam, yang telah dibuktikan dalam beberapa penelitian ilmiah terkini.
Minyak pohon teh memiliki sifat antiseptik, antijamur, parasiticidal, germicidal, antibakteri dan anti-inflamasi, yang memberikan banyak manfaat.
Manfaat kesehatan utama menggunakan minyak ini meliputi:
1. Disinfeksi luka
Karena sifat bakterisidnya, minyak pohon teh cukup efektif dalam membasmi bakteri seperti E. coli, S. pneumoniae, H. influenzae, S. aureus atau bakteri lain yang dapat menyebabkan infeksi melalui luka terbuka. Selain itu, ternyata juga mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan pada situs tersebut.
Cara Penggunaan: campur setetes minyak dengan satu sendok makan minyak almond dan oleskan sedikit campuran ini ke luka dan tutupi dengan pembalut. Prosedur ini dapat diulangi sekali atau dua kali sehari sampai sembuh total.
2. Memperbaiki jerawat
Teh pohon teh mengurangi jerawat karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri, seperti halnya dengan Propionibacterium acnes,bakteri yang menyebabkan jerawat.
Cara Penggunaan: Anda dapat menggunakan gel atau cairan dengan pohon teh dalam komposisi, atau mencampur 1 ml minyak pohon teh dalam 9 ml air dan mengoleskan campuran di daerah yang terkena, 1 hingga 2 kali sehari.
3. Obati jamur kuku
Karena sifat fungisida, minyak pohon teh membantu mengobati kurap pada kuku, dan dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan pengobatan lain.
Cara Penggunaan: campurkan 2 atau 3 tetes minyak pohon teh dalam minyak sayur seperti almond atau minyak kelapa dan oleskan ke kuku yang terkena.
4. Menghilangkan ketombe berlebih
Minyak pohon teh sangat efektif dalam mengobati ketombe, memperbaiki penampilan kulit kepala dan juga menenangkan rasa gatal.
Cara Penggunaan: ada sampo di apotek yang memiliki komposisi minyak pohon teh yang bisa digunakan sehari-hari. Selain itu, beberapa tetes minyak ini juga bisa ditambahkan ke sampo biasa dan digunakan setiap kali Anda mencuci rambut.
5. Mengusir serangga
Minyak ini juga bisa digunakan sebagai pengusir serangga, bahkan bisa lebih efektif daripada produk farmasi yang memiliki DEET dalam komposisinya. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mencegah serangan kutu atau membantu menghilangkannya, dan juga mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh parasit tersebut.
Cara Penggunaan: untuk menangkal serangga bisa dilakukan penyemprotan dengan cara mencampurkan tea tree oil dengan essential oil lainnya, seperti mencuci atau serai misalnya dan mengencerkannya dengan minyak almond. Untuk kutu rambut, Anda dapat menambahkan sekitar 15 hingga 20 tetes minyak pohon teh ke dalam sampo biasa, lalu gunakan dengan memijat lembut ujung jari Anda ke kulit kepala.
6. Rawat kaki atlet
Penyakit kutu air merupakan penyakit kurap yang sulit diobati, bahkan dengan penggunaan obat antijamur. Melengkapi pengobatan dengan minyak pohon teh dapat membantu meningkatkan hasil dan mempersingkat pengobatan. Selain itu, juga memperbaiki gejala infeksi, seperti gatal-gatal dan peradangan.
Cara Penggunaan: campurkan setengah cangkir teh dengan bubuk garut dan setengah cangkir teh soda kue dan tambahkan sekitar 50 tetes minyak pohon teh. Campuran ini bisa dioleskan sekali atau dua kali sehari.
7. Mencegah bau mulut
Minyak pohon teh membantu melawan mikroorganisme yang menyebabkan gigi berlubang dan bau mulut, karena sifat antiseptik dan antibakterinya.
Cara Penggunaan: untuk membuat ramuan buatan sendiri, cukup tambahkan setetes minyak pohon teh ke dalam secangkir air hangat, aduk dan bilas selama sekitar 30 detik.
Kapan tidak digunakan
Minyak pohon teh sebaiknya hanya digunakan secara eksternal, jadi tidak boleh tertelan karena bisa beracun secara oral. Selain itu bila digunakan pada kulit harus diencerkan terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif agar tidak terjadi iritasi kulit.
Kemungkinan efek samping
Minyak pohon teh umumnya dapat ditoleransi dengan baik, namun meskipun jarang, efek samping seperti iritasi kulit, reaksi alergi, gatal, terbakar, kemerahan dan kekeringan pada kulit dapat terjadi.
Minyak ini beracun jika tertelan, dapat menyebabkan kebingungan, kesulitan dalam mengontrol otot dan melakukan gerakan serta dapat menyebabkan penurunan kesadaran.