Untuk apa aranto, cara penggunaan dan kontraindikasi
Isi
Aranto, juga dikenal sebagai ibu dari seribu, ibu dari ribuan dan keberuntungan, adalah tanaman obat yang berasal dari pulau Madagaskar di Afrika, dan dapat dengan mudah ditemukan di Brasil. Selain sebagai tanaman hias dan mudah berkembang biak, tanaman ini memiliki khasiat obat yang terkenal, tetapi harus digunakan secara hati-hati karena risiko keracunan dengan dosis tinggi dan karena sedikit bukti ilmiah.
Tanaman ini tidak sama dengan bayam, yang merupakan sereal bebas gluten yang kaya protein, serat, dan vitamin. Simak di sini manfaat bayam.
Nama ilmiah dari aranto adalahKalanchoe daigremontiana dan tumbuhan yang termasuk dalam famili ini memiliki zat bufadienolida dengan khasiat yang dapat menjadi antioksidan dan terkadang digunakan untuk melawan kanker, namun hal tersebut belum sepenuhnya diperjelas oleh studi ilmiah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Untuk apa ini
Aroma populer digunakan untuk mengobati penyakit inflamasi dan infeksi, diare, demam, batuk dan penyembuhan luka. Obat penenang juga digunakan pada orang dengan masalah psikologis, seperti serangan panik dan skizofrenia.
Ini bisa efektif dalam memerangi kanker karena potensi sifat sitotoksisitasnya, menyerang sel kanker. Namun, hingga saat ini, bukti ilmiah mengenai manfaat ini masih belum cukup dengan konsumsi langsung daun tanaman tersebut.
Meskipun aranto digunakan karena efek anti-inflamasi, antihistamin, penyembuhan, analgesik, dan antitumor yang berpotensi, sifat-sifat ini masih dipelajari.
Cara Penggunaan
Penggunaan populer aranto dibuat dengan konsumsi daunnya dalam bentuk jus, teh atau mentah dalam salad. Tidak lebih dari 30 g aranto harus dikonsumsi per hari karena risiko efek toksik pada tubuh dengan dosis tinggi.
Pengaplikasian ekstrak kering aranto pada luka juga secara tradisional digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Sebelum mulai mengkonsumsi aranto, harus berkonsultasi dengan dokter dan perlu dipastikan bahwa itu adalah tanaman yang benar agar tidak berisiko menelan spesies tanaman yang beracun bagi manusia.
Kemungkinan efek samping
Ada risiko keracunan dengan konsumsi di atas 5 gram per kg sehari. Dengan demikian, dosis harian maksimal 30 gram daun dianjurkan, karena konsumsi dengan dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan kelumpuhan dan kontraksi otot.
Kontraindikasi untuk aranto
Konsumsi aranto dikontraindikasikan untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan peningkatan kontraksi uterus. Selain itu, anak-anak, penderita hipoglikemia dan tekanan darah rendah juga tidak boleh mengonsumsi tanaman ini.
Meskipun demikian, aranto yang dikonsumsi sesuai dengan dosis harian yang dianjurkan tidak ada kontraindikasi lain, karena tanaman ini sudah tidak beracun lagi, namun perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi aranto.