Salep untuk 7 masalah kulit yang paling umum
Isi
Masalah kulit seperti ruam popok, kudis, luka bakar, dermatitis dan psoriasis biasanya ditangani dengan penggunaan krim dan salep yang harus dioleskan langsung ke daerah yang terkena.
Produk yang digunakan untuk masalah ini memiliki sifat yang berbeda di antara mereka, mampu memberikan tindakan anti-inflamasi, antibiotik, penyembuhan, menenangkan dan / atau antipruritic. Jenis produk dan lamanya pengobatan tergantung pada penyebab masalahnya, dan harus selalu dipandu oleh dokter kulit.
1. Ruam popok bayi
Ruam popok adalah masalah kulit yang umum terjadi pada bayi, karena penggunaan popok terus menerus dan kontak kulit dengan urin dan feses, yang membuatnya rentan terhadap infeksi jamur, dan gejalanya biasanya berupa kulit merah, panas, perih, dan bengkak.
Apa yang harus dilakukan: Beberapa salep yang dapat digunakan adalah Bepantol, Hipoglós atau Dermodex, yang membentuk lapisan pelindung pada kulit dan merangsang penyembuhan dan, beberapa di antaranya, juga memiliki komposisi antijamur, yang membantu melawan mikosis. Setiap kali popok bayi diganti, penting untuk membersihkan semua salep yang masih menempel di kulit dan mengoleskannya kembali. Lihat contoh lain di sini.
2. Kudis
Kudis, disebut juga kudis, ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada kulit dan rasa gatal yang meningkat terutama pada malam hari.
Apa yang harus dilakukan: Salep atau krim harus dioleskan ke seluruh tubuh, mengandung permethrin, deltamethrin, benzoyl peroxide atau ivermectin, seperti halnya Acarsan, Sanasar, Pioletal atau Escabin, misalnya. Produk ini harus digunakan sesuai anjuran medis, tetapi biasanya diterapkan selama 3 hari, memberikan selang waktu 7 hari dan kemudian aplikasi dilakukan selama 3 hari lagi. Lihat lebih lanjut tentang pengobatan Kudis Manusia.
3. Bakar
Luka bakar sebaiknya dirawat dengan salep penyembuh yang efektif untuk menyembuhkan kulit dan mencegah jaringan parut pada luka bakar derajat 1, seperti yang disebabkan oleh sinar matahari atau zat panas, misalnya selama tidak menyebabkan terbentuknya luka bakar. lecet.
Apa yang harus dilakukan: Salep seperti Nebacetin atau Dermazine, misalnya, harus dioleskan setiap hari ke kulit untuk melembabkan dan menyehatkan jaringan dan mengurangi peradangan. Pelajari lebih lanjut tentang cara merawat luka bakar.
4. Bercak kulit
Noda kulit biasanya disebabkan oleh usia, sinar matahari yang berlebihan, penggunaan bahan kimia, bekas luka akibat penyakit atau luka bakar, dan biasanya sulit untuk diobati.
Apa yang harus dilakukan: Untuk menghilangkan noda kulit, krim atau salep dapat digunakan yang menghambat produksi melanin atau yang mendorong pembaruan sel, sehingga noda tersebut menghilang lebih cepat. Beberapa produk yang dapat membantu adalah Avene D-Pigment Whitening Emulsion, Vitacid atau hydroquinone (Claquinone), misalnya. Lihat cara lain untuk mencerahkan kulit Anda.
5. Kurap
Kurap adalah penyakit jamur yang dapat menyerang kulit, kuku, atau kulit kepala, menyebabkan rasa gatal yang parah dan, dalam beberapa kasus, menimbulkan noda.
Apa yang harus dilakukan: Salep atau lotion semprot harus dioleskan ke area yang terkena selama 3 hingga 4 minggu, menurut saran medis. Beberapa contoh produk yang digunakan adalah klotrimazol, ketokonazol, atau mikonazol. Lihat lebih lanjut tentang pengobatan kurap.
6. Dermatitis atopik
Dermatitis atopik adalah peradangan pada kulit yang dapat muncul pada semua usia, menyebabkan gejala seperti bengkak, kemerahan, gatal, dan pengelupasan.
Apa yang harus dilakukan: Penyakit ini belum ada obatnya, tetapi bisa dikontrol dengan penggunaan salep dan krim kortikoid yang merangsang penyembuhan dan harus diresepkan oleh dokter kulit, seperti betametason atau deksametason, misalnya. Lihat bagaimana perawatan lengkap dilakukan.
7. Psoriasis
Psoriasis menyebabkan munculnya luka, gatal, mengelupas dan, pada kasus yang paling parah, plak kemerahan juga muncul di kulit. Penyakit ini tidak memiliki penyebab khusus dan tidak dapat disembuhkan, hanya gejala yang dapat dikendalikan.
Apa yang harus dilakukan: Perawatan psoriasis meliputi penggunaan krim pelembab dan salep anti inflamasi, yang juga mengurangi rasa gatal dan merangsang penyembuhan, seperti Antraline dan Daivonex, misalnya. Cari tahu bagaimana pengobatan psoriasis dilakukan.
Penting untuk diingat bahwa setiap masalah kulit harus ditangani dengan panduan dari dokter kulit, karena produk tersebut dapat menyebabkan efek samping, alergi atau menimbulkan noda bila digunakan dengan cara yang salah.