Apa itu prolaps kelamin wanita
Isi
Prolaps genital, juga dikenal sebagai prolaps vagina, terjadi ketika otot-otot yang menopang organ kewanitaan di panggul melemah, menyebabkan uterus, uretra, kandung kemih dan rektum turun melalui vagina, dan bahkan bisa keluar.
Gejala biasanya bergantung pada organ yang mengalir di vagina dan pengobatan dapat dilakukan dengan latihan yang memperkuat otot panggul dan dengan pembedahan.
Gejala apa
Gejala yang bisa terjadi pada orang yang menderita prolaps genital bergantung pada organ yang turun melalui vagina, seperti kandung kemih, uretra, rahim atau rektum. Pelajari lebih lanjut tentang prolaps rektal dan prolaps uterus.
Gejala tersebut bisa berupa rasa tidak nyaman pada vagina, adanya semacam benjolan di pintu masuk vagina, perasaan berat dan tertekan di panggul atau seolah-olah sedang duduk di atas bola, nyeri di bagian belakang. punggung Anda, kebutuhan untuk sering buang air kecil, kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih, infeksi kandung kemih yang sering, perdarahan vagina yang tidak normal, inkontinensia urin dan nyeri selama kontak intim.
Kemungkinan penyebab
Prolaps genital terjadi karena melemahnya otot panggul, yang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor.
Selama persalinan, otot-otot ini bisa meregang dan menjadi lebih lemah, terutama jika persalinan lambat atau sulit dilakukan. Selain itu, penuaan dan penurunan produksi estrogen selama menopause juga dapat berkontribusi pada melemahnya otot-otot pendukung organ di panggul.
Meski lebih jarang, ada faktor lain yang dapat menyebabkan vagina turun, seperti batuk terus-menerus karena penyakit kronis, kelebihan berat badan, sembelit kronis, sering mengangkat benda berat.
Bagaimana mencegahnya
Cara yang baik untuk mencegah terjadinya prolaps genital adalah dengan sering-sering melakukan senam kegel yang berfungsi untuk memperkuat otot dasar panggul. Pelajari cara melakukan latihan ini dan pelajari tentang manfaat kesehatan lainnya.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Berlatih senam Kegel dan menurunkan berat badan berlebih dapat membantu mencegah terjadinya atau memburuknya alat kelamin.
Namun, dalam beberapa kasus mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk mengembalikan organ panggul ke tempatnya dan memperkuat otot. Operasi ini bisa dilakukan melalui vagina atau dengan laparoskopi. Pelajari lebih lanjut tentang operasi laparoskopi.