Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 4 September 2021
Tanggal Pembaruan: 13 November 2024
Anonim
3 TANDA MENTAL KAMU LEMAH | Motivasi Merry | Merry Riana
Video: 3 TANDA MENTAL KAMU LEMAH | Motivasi Merry | Merry Riana

Isi

Orang tua melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan anak selama musim flu, tetapi terkadang tindakan pencegahan yang paling waspada sekalipun tidak dapat mencegah flu.

Ketika anak Anda sakit flu, menjauhkan mereka dari sekolah dapat membantu mereka pulih lebih cepat. Ini juga membantu mencegah penyebaran virus ke anak-anak lain di sekolah, yang sangat penting untuk menjaga semua orang tetap sehat.

Ahli kesehatan menyarankan agar anak-anak yang sakit tetap di rumah sampai mereka cukup sehat untuk kembali ke sekolah. Ini biasanya sekitar 24 jam setelah gejala mulai membaik. Namun, dalam beberapa kasus, sulit untuk menentukan apakah anak Anda cukup sehat untuk kembali ke sekolah. Pertimbangkan tanda-tanda berikut saat Anda membuat keputusan.

Demam

Yang terbaik adalah menjaga anak Anda di rumah jika suhu mereka mencapai atau di atas 100,4 ° F. Demam menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi, yang berarti anak Anda rentan dan kemungkinan besar menular. Tunggu setidaknya 24 jam setelah demam turun dan stabil tanpa obat untuk mempertimbangkan mengirim anak Anda kembali ke sekolah.


Muntah dan Diare

Muntah dan diare adalah alasan yang baik bagi anak Anda untuk tinggal di rumah. Gejala ini sulit diatasi di sekolah dan menunjukkan bahwa anak masih mampu menularkan infeksi kepada orang lain. Selain itu, pada anak-anak yang lebih kecil, episode diare dan muntah yang sering dapat membuat kebersihan yang layak menjadi sulit, meningkatkan risiko penyebaran infeksi. Tunggu setidaknya 24 jam setelah episode terakhir sebelum mempertimbangkan untuk kembali ke sekolah.

Kelelahan

Jika si kecil tertidur di meja atau bertingkah sangat lelah, kecil kemungkinannya mereka mendapat manfaat dari duduk di kelas sepanjang hari. Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dan biarkan mereka beristirahat di tempat tidur. Jika anak Anda menunjukkan tingkat kelelahan yang melebihi apa yang Anda harapkan dari penyakit ringan pada umumnya, mereka mungkin lesu. Kelesuan adalah tanda serius dan harus segera dievaluasi oleh dokter anak anak Anda.

Batuk Terus Menerus atau Sakit Tenggorokan

Batuk yang terus-menerus mungkin mengganggu di kelas. Ini juga salah satu cara utama menyebarkan infeksi virus. Jika anak Anda mengalami sakit tenggorokan yang parah dan batuk yang berlangsung lama, biarkan mereka di rumah sampai batuknya hampir hilang atau dengan mudah dikendalikan. Mereka mungkin juga memerlukan pengujian oleh dokter anak Anda untuk penyakit seperti radang tenggorokan, yang sangat menular tetapi mudah diobati dengan antibiotik.


Mata Teriritasi atau Ruam

Mata merah, gatal, dan berair bisa jadi sulit diatur di kelas dan bisa mengganggu anak Anda untuk belajar. Dalam beberapa kasus, ruam mungkin merupakan gejala infeksi lain, jadi bawalah anak Anda ke dokter. Menjaga anak Anda di rumah biasanya merupakan hal terbaik untuk dilakukan sampai gejala-gejala ini hilang atau sampai Anda berbicara dengan dokter. Jika anak Anda menderita konjungtivitis, atau mata merah, dia perlu segera didiagnosis, karena kondisi ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui sekolah dan pusat penitipan anak.

Penampilan dan Sikap

Apakah anak Anda terlihat pucat atau lelah? Apakah mereka tampak mudah tersinggung atau tidak tertarik melakukan aktivitas normal sehari-hari? Apakah Anda kesulitan membuat anak Anda makan sesuatu? Ini semua adalah tanda bahwa dibutuhkan lebih banyak waktu pemulihan di rumah.

Rasa sakit

Sakit telinga, sakit perut, sakit kepala, dan nyeri tubuh sering kali mengindikasikan bahwa anak Anda masih melawan flu. Ini berarti mereka dapat dengan mudah menyebarkan virus ke anak-anak lain, jadi sebaiknya mereka tetap di rumah sampai rasa sakit atau ketidaknyamanan hilang.


Jika Anda masih kesulitan memutuskan apakah akan melarang anak Anda pulang sekolah, hubungi sekolah dan bicarakan dengan perawat untuk mendapatkan nasihat. Sebagian besar sekolah memiliki pedoman umum tentang kapan aman untuk mengirim anak kembali ke sekolah setelah sakit, dan perawat sekolah akan dengan senang hati membagikannya kepada Anda. Panduan ini mungkin juga tersedia secara online.

Untuk membantu mempercepat waktu pemulihan anak Anda, baca artikel kami tentang Perawatan untuk Mengakhiri Flu.

Bagaimana Mengelola Hari Sakit

Jika Anda memutuskan bahwa anak Anda pasti perlu tinggal di rumah, Anda mungkin menghadapi banyak tantangan tambahan. Apakah Anda harus menjalani hari sakit? Jika Anda seorang ibu yang tinggal di rumah, bagaimana Anda bisa menyeimbangkan merawat anak-anak Anda yang lain ketika satu anak sakit? Berikut beberapa cara Anda dapat mempersiapkan hari sakit sekolah.

Bicaralah dengan Majikan Anda Sebelumnya

Diskusikan kemungkinan dengan atasan Anda saat musim flu mendekat. Misalnya, tanyakan tentang bekerja dari rumah dan menghadiri rapat melalui telepon atau Internet. Pastikan Anda memiliki peralatan yang Anda butuhkan di rumah. Komputer, koneksi Internet kecepatan tinggi, mesin faks, dan printer dapat memudahkan Anda mengelola tugas kerja dari rumah.

Tanyakan Tentang Pilihan Anda

Anda juga harus mencari tahu berapa hari sakit yang Anda alami di tempat kerja sehingga Anda dapat menyeimbangkan waktu istirahat Anda. Anda bahkan mungkin ingin bertanya kepada majikan Anda tentang kemungkinan mengambil cuti tanpa menghabiskan waktu sakit Anda. Pilihan lainnya adalah menukar tugas di rumah dengan pasangan Anda jika Anda berdua bekerja.

Miliki Rencana Cadangan

Hubungi anggota keluarga, teman, atau babysitter untuk mengetahui apakah mereka bisa tinggal bersama anak Anda. Memiliki seseorang yang siap membantu pada saat itu juga dapat sangat berharga ketika Anda tidak dapat tinggal di rumah dari bekerja untuk merawat anak Anda.

Siapkan Persediaan

Tentukan rak atau lemari untuk obat-obatan yang dijual bebas, pembersih uap, tisu ekstra, dan tisu antibakteri sehingga Anda siap menghadapi musim flu. Menyimpan barang-barang ini di satu tempat juga berguna bagi siapa saja yang datang ke rumah Anda untuk merawat anak Anda.

Rajin-rajinlah Kebersihan

Pastikan anak Anda sering mencuci tangan dan selalu batuk atau bersin ke siku. Ini akan membantu mencegah mereka menyebarkan virus ke orang lain. Penting juga untuk memastikan setiap orang di rumah minum banyak cairan dan cukup tidur.

Tindakan pencegahan lainnya termasuk:

  • menghindari berbagi handuk, piring, dan peralatan dengan orang yang terinfeksi
  • sebisa mungkin membatasi kontak dekat dengan orang yang terinfeksi
  • menggunakan tisu antibakteri untuk membersihkan permukaan bersama, seperti gagang pintu dan wastafel

Untuk gagasan lainnya, baca artikel kami tentang 7 Cara Membuktikan Rumah Anda dari Flu.

Bagaimana Mengetahui Kapan Aman untuk Mengirim Anak Anda Kembali ke Sekolah

Mungkin mudah untuk mengetahui kapan anak Anda terlalu sakit untuk pergi ke sekolah, tetapi seringkali sulit untuk menentukan kapan mereka siap untuk kembali. Memulangkan anak Anda terlalu cepat dapat menunda pemulihan mereka dan membuat anak-anak lain di sekolah lebih rentan terhadap virus juga. Di bawah ini adalah beberapa pedoman yang dapat membantu Anda memutuskan apakah anak Anda siap untuk kembali ke sekolah atau tidak.

Tidak ada Demam

Setelah demam dapat dikendalikan selama lebih dari 24 jam tanpa obat, anak tersebut biasanya aman untuk kembali ke sekolah. Namun, anak Anda mungkin masih harus tinggal di rumah jika terus mengalami gejala lain, seperti diare, muntah, atau batuk terus-menerus.

Pengobatan

Anak Anda dapat kembali ke sekolah setelah minum obat yang diresepkan dokter selama minimal 24 jam, selama mereka tidak mengalami demam atau gejala serius lainnya. Pastikan perawat sekolah dan guru anak Anda mengetahui obat-obatan ini dan dosisnya yang tepat.

Hanya Gejala Ringan Yang Ada

Anak Anda juga dapat kembali ke sekolah jika hanya mengalami pilek dan gejala ringan lainnya. Pastikan untuk menyediakan tisu untuk mereka dan berikan mereka obat bebas yang dapat membantu mengontrol gejala yang tersisa.

Meningkatkan Sikap dan Penampilan

Jika anak Anda berpenampilan dan bertingkah seperti mereka merasa jauh lebih baik, biasanya mereka aman untuk kembali ke sekolah.

Pada akhirnya, Anda mungkin harus mengandalkan intuisi orang tua untuk membuat keputusan terakhir. Anda mengenal anak Anda lebih baik daripada siapa pun, jadi Anda akan tahu kapan mereka merasa lebih baik. Apakah mereka terlihat terlalu sedih untuk pergi ke sekolah? Apakah mereka bermain dan bertingkah normal, atau apakah mereka senang meringkuk di kursi dengan selimut? Percayalah pada intuisi Anda untuk membuat keputusan terbaik. Jika Anda ragu, selalu ingat Anda dapat bertanya kepada orang lain seperti perawat sekolah atau dokter anak anak Anda. Mereka akan dengan senang hati menawarkan saran kepada Anda.

Posting Yang Menarik

Tidak ada periode menstruasi - sekunder

Tidak ada periode menstruasi - sekunder

Tidak adanya periode men trua i bulanan eorang wanita di ebut amenore. Amenore ekunder adalah ketika eorang wanita yang telah mengalami iklu men trua i normal berhenti mendapatkan men trua i elama 6 b...
Manuver Epley

Manuver Epley

Manuver Epley adalah erangkaian gerakan kepala untuk meredakan gejala vertigo po i ional jinak. Vertigo po i ional jinak juga di ebut vertigo po i i parok i mal jinak (BPPV). BPPV di ebabkan oleh ma a...