Pelajari Bagaimana Mengidentifikasi Gejala Rakhitis
Isi
Masalah pada gigi, kesulitan berjalan dan keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan anak adalah beberapa gejala Rakhitis, penyakit yang mempengaruhi perkembangan tulang anak, membuatnya rapuh, lunak dan cacat.
Rakhitis dapat didiagnosis oleh dokter anak dengan melakukan pemeriksaan fisik, dan penyebab utamanya adalah kekurangan vitamin D, yang mempengaruhi struktur dan perkembangan tulang. Pengobatan penyakit ini biasanya melibatkan penggantian vitamin D dengan multivitamin kompleks dan makanan kaya vitamin D, seperti minyak ikan cod, salmon, mackerel kuda, atau telur rebus, misalnya. Cari tahu semua tentang penyakit ini di Memahami apa itu Rakhitis.
Gejala Utama Rakhitis
Gejala utama rakhitis biasanya meliputi:
- Masalah gigi, seperti pertumbuhan gigi yang tertunda, gigi bengkok atau email yang rapuh;
- Keengganan anak untuk berjalan;
- Mudah lelah;
- Keterlambatan perkembangan anak;
- Perawakan pendek;
- Tulang lemah, lebih rentan patah;
- Melengkungkan kaki dan lengan;
- Penebalan dan deformasi pergelangan kaki, pergelangan tangan atau lutut;
- Tulang tengkorak lunak;
- Lengkungan dan deformasi pada kolom.
Selain itu, ketika tubuh kekurangan kalsium, gejala lain seperti kejang, kram otot, dan kesemutan di tangan dan kaki juga dapat muncul.
Bagaimana Diagnosis bisa dilakukan
Diagnosis rakhitis dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak, yang akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai apakah tulangnya lunak, rapuh, nyeri atau ada kelainan bentuk.
Jika pemeriksaan fisik menunjukkan perubahan dan jika dokter mencurigai adanya rakhitis, ia dapat memesan rontgen tulang dan pemeriksaan darah untuk menilai jumlah vitamin D dan kalsium dalam darah.