Bagaimana mengidentifikasi prolaps rektal
Isi
Prolaps rektum ditandai dengan nyeri perut, perasaan tidak tuntas buang air besar, sulit buang air besar, rasa terbakar di anus dan rasa berat di rektum, selain itu rektum yang berupa jaringan berwarna merah tua lembab berbentuk seperti tabung.
Prolaps rektal lebih sering terjadi sejak usia 60 tahun karena melemahnya otot-otot di wilayah tersebut, namun dapat juga terjadi pada anak-anak karena kurangnya perkembangan otot, atau karena gaya yang dilakukan pada saat itu. pengungsian.
Gejala utama
Gejala utama prolaps rektal adalah pengamatan jaringan merah tua, lembab, seperti tabung di luar anus. Gejala lain yang terkait dengan prolaps rektal adalah:
- Kesulitan buang air besar;
- Sensasi evakuasi tidak tuntas;
- Kram perut;
- Perubahan kebiasaan buang air besar;
- Diare;
- Adanya lendir atau darah di tinja;
- Sensasi adanya massa di daerah anus;
- Pendarahan di anus;
- Merasa tekanan dan berat di rektum;
- Ketidaknyamanan dan sensasi terbakar di anus.
Prolaps rektal lebih sering terjadi pada wanita berusia di atas 60 tahun, karena otot anus yang lemah dan pada orang dengan riwayat sembelit yang berkepanjangan karena upaya yang intens saat melakukan evakuasi.
Namun, prolaps rektum juga dapat terjadi pada anak-anak hingga usia 3 tahun karena otot dan ligamen rektum masih berkembang.
Pengobatan untuk prolaps rektal
Perawatan untuk prolaps rektal melibatkan menekan satu bokong ke bokong lainnya, memasukkan rektum secara manual ke dalam anus, meningkatkan asupan makanan kaya serat dan minum sekitar 2 liter air per hari. Pembedahan juga dapat direkomendasikan jika sering terjadi prolaps rektal. Lihat apa yang harus dilakukan jika terjadi prolaps rektal.
Bagaimana diagnosis dibuat
Diagnosis prolaps rektal dibuat oleh dokter dengan menilai lubang anus orang yang berdiri atau berjongkok dengan paksa, sehingga dokter dapat menilai sejauh mana prolaps dan menunjukkan bentuk pengobatan terbaik.
Selain itu, dokter dapat melakukan pemeriksaan colok dubur disamping pemeriksaan lainnya seperti radiografi kontras, kolonoskopi dan sigmoidoskopi, yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi mukosa bagian akhir usus. Pahami apa itu sigmoidoskopi dan cara melakukannya.