Apa itu gangguan afektif musiman, gejala utama, penyebab dan pengobatannya
Isi
- Gejala utama
- Kemungkinan penyebab
- Bagaimana pengobatan dilakukan
- 1. Fototerapi
- 2. Psikoterapi
- 3. Obat-obatan
- 4. Pengobatan alami
Gangguan afektif musiman adalah jenis depresi yang terjadi selama periode musim dingin dan menyebabkan gejala seperti kesedihan, tidur berlebihan, nafsu makan meningkat, dan kesulitan berkonsentrasi.
Gangguan ini lebih sering terjadi pada orang yang tinggal di tempat yang musim dingin berlangsung lama, dan gejalanya membaik seiring perubahan musim dan jumlah sinar matahari meningkat.
Namun bila gejalanya sangat tidak nyaman maka perlu berkonsultasi dengan psikiater yang dapat menunjukkan beberapa jenis pengobatan seperti fototerapi, pengobatan, psikoterapi dan pengobatan alami.
Gejala utama
Gejala gangguan afektif musiman sangat mirip dengan depresi, perbedaan besar adalah gejala tersebut terjadi terutama di musim dingin, dan dapat berupa:
- Kesedihan;
- Sifat lekas marah;
- Kegelisahan;
- Kesulitan berkonsentrasi;
- Kelelahan yang berlebihan;
- Terlalu banyak tidur;
- Nafsu makan meningkat;
- Perasaan bersalah;
- Libido berkurang;
- Menurunnya minat pada aktivitas rekreasi.
Gejala bervariasi dari orang ke orang dan cenderung menurun saat musim dingin berakhir dan ada peningkatan paparan sinar matahari, namun, perlu berkonsultasi dengan psikiater untuk menunjukkan pengobatan yang paling tepat jika gejalanya sangat intens.
Selain itu, dalam beberapa kasus, gejala dapat berlanjut bahkan dengan datangnya musim panas dan, oleh karena itu, tindak lanjut dengan psikiater yang akan menilai keberadaan depresi umum harus diikuti. Lihat apa yang bisa menyebabkan depresi.
Kemungkinan penyebab
Penyebab utama munculnya gangguan afektif musiman terkait dengan penurunan zat tubuh yang terkait dengan suasana hati dan tidur, seperti serotonin dan melatonin. Zat-zat ini cenderung menurun pada periode ketika hari-hari lebih pendek dan, akibatnya, paparan sinar matahari lebih sedikit.
Namun, tubuh juga memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari, jadi penyebab lain terkait gangguan afektif musiman adalah selama musim dingin kurang sinar matahari dan kadar vitamin D dalam tubuh menurun, menyebabkan lebih banyak tidur dan rasa lelah yang berlebihan.
Selain itu, beberapa faktor risiko dapat dikaitkan dengan munculnya gangguan afektif musiman, seperti orang yang tinggal di tempat yang lebih gelap dan lebih dingin, yang bekerja di tempat yang lebih tertutup dan gelap, serta memiliki riwayat depresi pribadi atau keluarga.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Beberapa jenis perawatan dapat diindikasikan untuk gangguan afektif musiman, seperti:
1. Fototerapi
Fototerapi adalah jenis perawatan yang terdiri dari penerapan cahaya terang pada orang tersebut sebagai pengganti paparan sinar matahari. Jenis pengobatan ini sangat dianjurkan dan, terkadang, harus digunakan bersamaan dengan pengobatan.
Ini dilakukan di rumah sakit dan klinik khusus, di mana orang tersebut duduk atau berbaring menerima cahaya terang pada kulit, untuk jangka waktu 20 hingga 60 menit, tergantung pada kekuatan cahaya dan waktu perawatan tergantung pada indikasi dokter. Pahami lebih banyak tentang bagaimana fototerapi dilakukan.
Namun beberapa efek samping yang dapat diamati seperti iritasi mata, gelisah dan sakit kepala, sehingga penting untuk selalu menghubungi dokter.
2. Psikoterapi
Psikoterapi, terutama jenis yang disebut terapi perilaku kognitif (CBT), dapat membantu pengobatan gangguan afektif musiman. Jenis terapi ini dilakukan oleh seorang psikolog, di mana, difokuskan pada perkembangan suasana hati dan perilaku dan terdiri dari membantu orang tersebut untuk memahami dan mengendalikan emosinya dalam situasi yang berbeda.
Sesi psikoterapi dapat dilakukan secara individu atau kelompok tergantung pada indikasi psikolog, dan latihan refleksi dapat dilakukan untuk membantu mengidentifikasi perasaan negatif, dan latihan pernapasan untuk meningkatkan relaksasi.
3. Obat-obatan
Beberapa obat mungkin diindikasikan oleh dokter untuk mengobati gangguan afektif musiman, seperti antidepresan. Beberapa antidepresan, seperti bupropion, meningkatkan kadar serotonin di otak, sehingga mengurangi gejala seperti kesedihan dan kelelahan yang berlebihan.
Selain itu, dokter mungkin meresepkan suplementasi dengan vitamin D untuk mengatur kadar vitamin ini dalam darah, jumlah yang akan digunakan akan bergantung pada masing-masing orang.
4. Pengobatan alami
Pengobatan alami digunakan bersama dengan jenis pengobatan lain dan dapat memperbaiki gejala gangguan afektif musiman. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan rumahan seperti menjaga jendela, tirai dan gorden tetap terbuka pada siang hari, serta duduk di samping jendela untuk bersentuhan dengan sinar matahari.
Ada juga pengobatan rumahan yang diindikasikan untuk mengobati jenis kelainan ini, seperti teh St. John's wort, rhodiola atau kava-kava. Ekstrak ini juga dapat ditemukan dalam formula dengan kapsul dan dosisnya harus selalu direkomendasikan oleh dokter atau ahli herbal.
Selain itu, penting untuk melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti hiking, serta menjaga pola makan sehat dan seimbang yang kaya vitamin D. Temukan makanan utama yang mengandung vitamin D