Infertilitas wanita: 7 penyebab dan pengobatan utama
Isi
- 1. Ovarium polikistik
- 2. Menopause dini
- 3. Perubahan tiroid
- 4. Radang tabung
- 5. Endometriosis
- 6. Infeksi pada sistem reproduksi
- 7. Perubahan pada rahim
Selain usia tua, penyebab utama kemandulan pada wanita terutama terkait dengan cacat pada struktur rahim atau ovarium, seperti rahim atau endometriosis yang tidak rata, dan perubahan hormonal, seperti kelebihan testosteron dalam tubuh.
Perawatan untuk hamil harus dipandu oleh dokter kandungan dan dilakukan sesuai dengan penyebab masalahnya, dengan kemungkinan menggunakan obat anti inflamasi, antibiotik, suntikan hormon atau pembedahan, misalnya.
Berikut ini adalah 7 penyebab infertilitas yang paling umum pada wanita dan bentuk pengobatan yang biasa digunakan:
1. Ovarium polikistik
Kehadiran ovarium polikistik membuat menstruasi tidak teratur dan bahkan dapat mempengaruhi pelepasan sel telur yang matang. Dengan demikian, wanita dengan ovarium polikistik biasanya mengalami kesulitan untuk hamil.
Pengobatan: ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pengobatan dengan hormon yang merangsang ovulasi, seperti Clomiphene, memperbaiki masalah dan meningkatkan kemungkinan wanita hamil secara alami. Memahami lebih baik bagaimana pengobatan untuk ovarium polikistik seharusnya.
2. Menopause dini
Menopause dini terjadi ketika wanita di bawah usia 40 tahun tidak lagi dapat memproduksi sel telur, yang dapat disebabkan oleh perubahan genetik atau perawatan kemoterapi, misalnya.
Pengobatan: biasanya dilakukan melalui penggunaan obat-obatan hormon untuk merangsang ovulasi, selain kebutuhan aktivitas fisik sehari-hari dan pola makan yang kaya serat, kedelai, buah-buahan dan sayuran. Lihat lebih baik bagaimana mengidentifikasi menopause dini dan bagaimana mengobatinya.
3. Perubahan tiroid
Perubahan pada tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, menyebabkan ketidakseimbangan hormon terjadi dalam tubuh, mengganggu siklus menstruasi wanita dan mempersulit kehamilan.
Pengobatan: Masalah tiroid dapat dengan mudah diobati dengan obat-obatan untuk mengatur fungsi tiroid dan meningkatkan kehamilan. Lihat 8 masalah tiroid yang umum dan apa yang harus dilakukan untuk setiap kasus.
4. Radang tabung
Radang saluran rahim, yang disebut salpingitis, mencegah kehamilan karena tidak memungkinkan sel telur bertemu dengan sperma untuk membentuk embrio. Ini bisa mengenai satu atau kedua saluran, dan biasanya menyebabkan tanda dan gejala seperti sakit perut, nyeri saat berhubungan dan pendarahan.
Pengobatan: dapat dilakukan melalui pembedahan untuk membuka sumbatan tabung yang terkena atau melalui penggunaan obat-obatan untuk merangsang ovulasi. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu salpingitis dan cara pengobatannya.
5. Endometriosis
Endometriosis ditandai dengan tumbuhnya endometrium, yang merupakan lapisan dalam rahim, di tempat-tempat selain rahim, seperti tuba, ovarium, atau usus. Wanita yang menderita endometriosis, selain sulit hamil, biasanya juga mengalami kram menstruasi yang sangat intens, haid yang berat dan rasa lelah yang berlebihan.
Pengobatan: biasanya dilakukan melalui penggunaan obat-obatan seperti Zoladex, yang mengontrol perkembangan penyakit, atau melalui pembedahan untuk memperbaiki perubahan pada organ yang terkena organ. Lebih memahami bagaimana pengobatan endometriosis bisa dilakukan.
6. Infeksi pada sistem reproduksi
Infeksi pada sistem reproduksi wanita dapat disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri yang mengiritasi rahim, saluran dan ovarium, menyebabkan perubahan yang mencegah berfungsinya organ-organ ini dengan baik dan, oleh karena itu, dapat mempersulit kehamilan.
Pengobatan: Infeksi ini dapat diobati dengan obat-obatan untuk melawan mikroorganisme penyebabnya, seperti antibiotik dan salep antijamur, tetapi dalam beberapa kasus infeksi dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius, sehingga membutuhkan pembedahan untuk memperbaiki organ yang terkena.
7. Perubahan pada rahim
Beberapa perubahan pada rahim, terutama polip rahim atau rahim yang terpisah, dapat menghambat proses implantasi embrio di dalam rahim dan akhirnya menyebabkan seringnya aborsi.
Pengobatan: pengobatan untuk perubahan ini dilakukan melalui pembedahan untuk memperbaiki struktur rahim, memungkinkan wanita untuk hamil secara alami setelah sekitar 8 minggu setelah pembedahan. Pelajari lebih lanjut tentang polip rahim atau rahim yang terpisah.