Tes Aneh Ini Bisa Memprediksi Kecemasan dan Depresi Sebelum Anda Mengalami Gejala

Isi

Perhatikan gambar di atas: Apakah wanita ini terlihat kuat dan berdaya bagi Anda, atau apakah dia terlihat marah? Mungkin melihat foto itu membuat Anda merasa takut-bahkan mungkin gugup? Pikirkan tentang itu, karena para ilmuwan sekarang mengatakan bahwa jawaban naluriah Anda penting. Sebenarnya, kuis cepat ini sebenarnya bisa menjadi tes stres depresi dan kecemasan. (Pernah Mendengar Stres Gunung Es? Ini adalah Jenis Stres dan Kecemasan Licik yang Bisa Merusak Hari-hari Anda.)
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal neuron mengungkapkan bahwa respons Anda terhadap foto wajah marah atau ketakutan dapat memprediksi apakah Anda berisiko lebih tinggi mengalami depresi atau kecemasan setelah peristiwa yang membuat stres. Para ilmuwan menunjukkan foto wajah peserta yang sebelumnya terbukti memicu aktivitas otak terkait ancaman, dan merekam respons ketakutan mereka menggunakan teknologi MRI. Mereka yang memiliki tingkat aktivitas otak yang lebih tinggi di amigdala-bagian otak di mana ancaman terdeteksi dan informasi negatif disimpan-melaporkan diri lebih mungkin mengalami depresi atau kecemasan setelah pengalaman hidup yang penuh tekanan. Dan para peneliti tidak berhenti di situ: peserta terus mengisi survei setiap tiga bulan untuk melaporkan suasana hati mereka. Setelah ditinjau, para ahli menemukan bahwa mereka yang memiliki respons rasa takut yang lebih besar selama pengujian awal sebenarnya menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang lebih besar sebagai respons terhadap stres hingga empat tahun. (Ngomong-ngomong, takut bukan selalu sesuatu yang buruk. Cari Tahu Saat Takut Adalah Hal yang Baik.)
Temuan ini cukup inovatif, karena dapat membantu memprediksi dan bahkan mencegah penyakit mental. Terlebih lagi, mereka dapat membantu para ilmuwan dan dokter mengembangkan perawatan yang menargetkan amigdala. Bukti bahwa sebuah gambar benar-benar bernilai seribu kata? Kami pikir begitu. (PS: Jika Anda Merasa Stres, Cobalah Solusi Pengurangan Kecemasan Ini untuk Perangkap Kekhawatiran Umum.)