Akankah Saya Benar-Benar Mendapat Sindrom Syok Beracun Jika Saya Meninggalkan Tampon Terlalu Lama?
Isi
Anda pasti akan meningkatkan risiko Anda, tetapi Anda belum tentu terkena sindrom syok toksik (TSS) saat pertama kali Anda lupa. "Katakanlah Anda tertidur dan Anda lupa mengganti tampon di tengah malam," kata Evangeline Ramos-Gonzales, M.D., seorang ob-gyn dari Institute for Women's Health di San Antonio. "Bukannya kamu dijamin akan hancur keesokan paginya, tapi itu pasti meningkatkan risiko ketika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama." (Tahukah Anda Akan Segera Ada Vaksin untuk Mencegah Sindrom Syok Beracun?)
Peneliti Kanada memperkirakan serangan TSS hanya 0,79 dari setiap 100.000 wanita, dan sebagian besar kasus mempengaruhi gadis remaja. "Mereka tidak menyadari konsekuensi berbahaya yang dapat terjadi, sementara wanita yang lebih tua sedikit lebih berpengetahuan," kata Ramos-Gonzales.
Meninggalkan tampon sepanjang hari bukanlah satu-satunya cara untuk mengontrak TSS. Pernah memasukkan tampon dengan daya serap super pada hari terang saat haid hanya karena hanya itu yang ada di tas Anda? Kita semua pernah ke sana, tetapi kebiasaan ini penting untuk dihentikan. "Anda tidak ingin memiliki tampon yang memiliki daya serap melebihi apa yang Anda butuhkan karena saat itulah kita mendapatkan lebih banyak risiko," kata Ramos-Gonzales. "Anda akan berakhir dengan banyak bahan tampon yang tidak dibutuhkan, dan saat itulah bakteri memiliki akses ke bahan tampon."
Bakteri, yang merupakan bakteri normal yang hidup di vagina, kemudian dapat tumbuh berlebihan di tampon dan bocor ke aliran darah jika Anda tidak mengganti tampon setiap empat hingga enam jam. "Begitu bakteri dalam aliran darah, ia mulai melepaskan semua racun ini yang mulai mematikan berbagai organ," kata Ramos-Gonzales.
Gejala pertama sangat mirip dengan flu. Dari sana, TSS dapat berkembang dengan cepat, mulai dari demam hingga tekanan darah rendah hingga kegagalan organ dalam waktu delapan jam, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Obat klinis. Tingkat kematian TSS bisa mencapai 70 persen, para peneliti menemukan, tetapi menangkapnya lebih awal adalah kunci untuk bertahan hidup. Meski jarang, segeralah ke dokter jika menurut Anda sindrom syok toksik bisa menjadi penyebab demam.