Trauma tulang ekor
Trauma tulang ekor adalah cedera pada tulang kecil di ujung bawah tulang belakang.
Fraktur tulang ekor (tulang ekor) yang sebenarnya tidak umum terjadi. Trauma tulang ekor biasanya melibatkan memar tulang atau menarik ligamen.
Jatuh ke belakang ke permukaan yang keras, seperti lantai yang licin atau es, adalah penyebab paling umum dari cedera ini.
Gejalanya meliputi:
- Memar di bagian bawah tulang belakang
- Sakit saat duduk atau memberi tekanan pada tulang ekor
Untuk trauma tulang ekor ketika tidak ada cedera tulang belakang yang dicurigai:
- Kurangi tekanan pada tulang ekor dengan duduk di atas cincin karet tiup atau bantal.
- Minum asetaminofen untuk nyeri.
- Ambil pelunak feses untuk menghindari sembelit.
Jika Anda menduga cedera pada leher atau tulang belakang, JANGAN mencoba memindahkan orang tersebut.
JANGAN mencoba untuk memindahkan orang tersebut jika menurut Anda mungkin ada cedera pada sumsum tulang belakang.
Hubungi bantuan medis segera jika:
- Diduga cedera tulang belakang
- Orang itu tidak bisa bergerak
- Sakitnya parah
Kunci untuk mencegah trauma tulang ekor meliputi:
- JANGAN berlari di permukaan yang licin, seperti di sekitar kolam renang.
- Kenakan sepatu dengan tapak yang bagus atau sol yang tahan selip, terutama di salju atau di atas es.
Cedera tulang ekor
- Tulang ekor (tulang ekor)
Bond MC, Abraham MK. Trauma panggul. Dalam: Walls RM, Hockberger RS, Gausche-Hill M, eds. Pengobatan Darurat Rosen: Konsep dan Praktik Klinis. edisi ke-9 Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab 48.
Vora A, Chan S. Coccydynia. Dalam: Frontera WR, Silver JK, Rizzo TD Jr, eds. Esensi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi: Gangguan Muskuloskeletal, Nyeri, dan Rehabilitasi. edisi ke-4 Philadelphia, PA: Elsevier; 2019: bab 99.