Disgrafia
Disgrafia adalah gangguan belajar masa kanak-kanak yang melibatkan keterampilan menulis yang buruk. Ini juga disebut gangguan ekspresi tertulis.
Disgrafia sama umum dengan gangguan belajar lainnya.
Seorang anak dapat mengalami disgrafia saja atau dengan ketidakmampuan belajar lainnya, seperti:
- Gangguan koordinasi perkembangan (termasuk tulisan tangan yang buruk)
- Gangguan bahasa ekspresif
- Gangguan membaca
- ADHD
Gejala mungkin termasuk:
- Kesalahan dalam tata bahasa dan tanda baca
- Tulisan tangan yang buruk
- Ejaan yang buruk
- Tulisan yang tidak terorganisir dengan baik
- Harus mengucapkan kata-kata dengan keras saat menulis
Penyebab lain dari ketidakmampuan belajar harus disingkirkan sebelum diagnosis dapat dikonfirmasi.
Pendidikan khusus (perbaikan) adalah pendekatan terbaik untuk jenis gangguan ini.
Tingkat pemulihan tergantung pada tingkat keparahan gangguan. Perbaikan sering terlihat setelah perawatan.
Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:
- Masalah belajar
- Rendah diri
- Masalah dengan bersosialisasi
Orang tua yang peduli dengan kemampuan menulis anak mereka harus menguji anak mereka oleh para profesional pendidikan.
Gangguan belajar sering terjadi dalam keluarga. Keluarga yang terkena dampak atau berpotensi terkena dampak harus melakukan segala upaya untuk mengenali masalah sejak dini. Intervensi dapat dimulai sedini prasekolah atau taman kanak-kanak.
gangguan ekspresi tertulis; Gangguan belajar spesifik dengan gangguan dalam ekspresi tertulis
Grajo LC, Guzman J, Szklut SE, Philibert DB. Ketidakmampuan belajar dan gangguan koordinasi perkembangan. Dalam: Lazaro RT, Rienna-Guerra SG, Quiben MU, eds. Rehabilitasi Neurologis Umphred. edisi ke-7. St Louis, MO: Elsevier; 2020: bab 12.
Kelly DP, Natale MJ. Fungsi dan disfungsi perkembangan saraf dan eksekutif. Dalam: Kliegman RM, St. Geme JW, Blum NJ, Shah SS, Tasker RC, Wilson KM, eds. Nelson Textbook of Pediatrics. edisi ke-21. Philadelphia, PA: Elsevier; 2020: bab 48.