C-section - seri—Prosedur, bagian 3
Pengarang:
Helen Garcia
Tanggal Pembuatan:
14 April 2021
Tanggal Pembaruan:
18 November 2024
Isi
- Pergi ke slide 1 dari 9
- Pergi ke slide 2 dari 9
- Pergi ke slide 3 dari 9
- Pergi ke slide 4 dari 9
- Pergi ke slide 5 dari 9
- Pergi ke slide 6 dari 9
- Pergi ke slide 7 dari 9
- Pergi ke slide 8 dari 9
- Pergi ke slide 9 dari 9
Gambaran
Selanjutnya, ahli bedah membuka rahim dengan sayatan horizontal atau vertikal, terlepas dari arah sayatan kulit/perut. Sayatan vertikal pada rahim menyebabkan lebih sedikit pendarahan dan akses yang lebih baik ke janin, tetapi membuat ibu tidak dapat melakukan persalinan pervaginam (harus melakukan operasi caesar berulang) di masa depan.
Jika Anda berakhir dengan sayatan horizontal, Anda akan memiliki pilihan untuk menjalani percobaan persalinan (TOL) atau memilih operasi caesar berulang.
Alasan perbedaan antara keduanya adalah bahwa pasien dengan sayatan rahim vertikal memiliki kemungkinan yang jauh lebih tinggi untuk pecah rahim (8% sampai 10%) pada kehamilan berikutnya, dibandingkan dengan hanya 1% pada mereka dengan sayatan horizontal.
- Operasi Caesar