Pengarang: Helen Garcia
Tanggal Pembuatan: 14 April 2021
Tanggal Pembaruan: 13 Boleh 2025
Anonim
TEAS READING REVIEW SERIES PART THREE | NURSE CHEUNG
Video: TEAS READING REVIEW SERIES PART THREE | NURSE CHEUNG

Isi

  • Pergi ke slide 1 dari 9
  • Pergi ke slide 2 dari 9
  • Pergi ke slide 3 dari 9
  • Pergi ke slide 4 dari 9
  • Pergi ke slide 5 dari 9
  • Pergi ke slide 6 dari 9
  • Pergi ke slide 7 dari 9
  • Pergi ke slide 8 dari 9
  • Pergi ke slide 9 dari 9

Gambaran

Selanjutnya, ahli bedah membuka rahim dengan sayatan horizontal atau vertikal, terlepas dari arah sayatan kulit/perut. Sayatan vertikal pada rahim menyebabkan lebih sedikit pendarahan dan akses yang lebih baik ke janin, tetapi membuat ibu tidak dapat melakukan persalinan pervaginam (harus melakukan operasi caesar berulang) di masa depan.

Jika Anda berakhir dengan sayatan horizontal, Anda akan memiliki pilihan untuk menjalani percobaan persalinan (TOL) atau memilih operasi caesar berulang.

Alasan perbedaan antara keduanya adalah bahwa pasien dengan sayatan rahim vertikal memiliki kemungkinan yang jauh lebih tinggi untuk pecah rahim (8% sampai 10%) pada kehamilan berikutnya, dibandingkan dengan hanya 1% pada mereka dengan sayatan horizontal.


  • Operasi Caesar

Menarik Hari Ini

Diet Penyakit Hashimoto

Diet Penyakit Hashimoto

Penyakit Hahimoto (juga dikenal ebagai Hahimoto atau autoimun tiroiditi) adalah penyakit autoimun yang memengaruhi tiroid. Dengan penyakit autoimun apa pun, item kekebalan tubuh Anda, yang dirancang u...
Bisakah saya menggunakan minyak vitamin E untuk bekas luka?

Bisakah saya menggunakan minyak vitamin E untuk bekas luka?

Ada kepercayaan populer bahwa mengolekan minyak vitamin E ke beka jerawat Anda dapat membantu mereka menyembuhkan, dan mengurangi viibilita mereka. alep dan krim yang mengandung vitamin E mengklaim da...