5 tips mengatur usus besar
Isi
- 1. Mengonsumsi probiotik
- 2. Sertakan serat dalam makanan
- 3. Gunakan cuka sari apel
- 4. Hindari konsumsi makanan olahan
- 5. Gunakan oregano, timi, dan sage untuk membumbui
Untuk mengatur usus, menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan menghindari munculnya masalah seperti sembelit atau diare, penting untuk memiliki pola makan yang sehat dan seimbang, minum air putih minimal 2 liter sehari dan berlatih aktivitas fisik.
Dengan cara ini, dimungkinkan untuk merangsang pergerakan usus yang normal, memfasilitasi pengeluaran feses. Lihat tip lain yang dapat membantu mengatur usus:
1. Mengonsumsi probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang berkontribusi untuk meningkatkan bakteri baik di usus, yang membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, selain memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Probiotik dapat ditemukan dalam bentuk bubuk, dan dapat dikonsumsi setelah makan dicampur dalam air atau jus, atau ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kefir atau susu fermentasi seperti Yakult, misalnya. Selain itu, probiotik juga dapat ditemukan dalam bentuk kapsul, yang sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau ahli gizi. Pelajari lebih lanjut tentang probiotik.
2. Sertakan serat dalam makanan
Makanan kaya serat seperti sereal, buah-buahan dan sayuran meningkatkan fungsi usus, membantu mengatur transit usus, serta meningkatkan kesehatan mikrobiota usus.
Oleh karena itu, penting agar makanan yang kaya serat dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari agar Anda mendapatkan semua manfaat yang diberikan oleh makanan ini, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan, dan pengaturan kadar gula dan kolesterol. Lihat manfaat lain dari makanan kaya serat.
3. Gunakan cuka sari apel
Cuka sari apel juga bisa menjadi sekutu dalam regulasi usus, karena kaya akan pektin, yang merupakan serat larut, yang mampu menyerap air dan mendukung rasa kenyang, selain bertindak sebagai antioksidan, merangsang pencernaan dan regenerasi mikrobiota usus.
Cuka ini bisa digunakan untuk menyiapkan makanan atau digunakan untuk membumbui salad, misalnya. Pelajari cara menyiapkan cuka sari apel di rumah.
4. Hindari konsumsi makanan olahan
Konsumsi makanan olahan mendorong penurunan jumlah bakteri baik yang bertanggung jawab atas berfungsinya usus dengan baik, selain fakta bahwa beberapa makanan ini dibentuk oleh zat beracun, yang dapat mengubah komposisi dan fungsi mikrobiota usus. .
Selain itu, gula, roti putih, dan kue juga harus dihindari, karena dapat meningkatkan produksi gas, memfasilitasi pembengkakan perut, dan menurunkan fungsi usus. Jadi, dengan menghindari atau mengurangi konsumsi makanan ini, sangat mungkin untuk menjamin pengaturan usus.
5. Gunakan oregano, timi, dan sage untuk membumbui
Jamu aromatik seperti oregano, thyme dan sage, misalnya, selain meningkatkan cita rasa makanan, mampu mengendalikan perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan karenanya juga dapat bermanfaat untuk berfungsinya usus dengan baik.
Lihat video berikut untuk tip lain untuk meningkatkan fungsi usus: