5 jenis makanan anti penuaan
Isi
- 1. Buah jeruk, brokoli dan tomat
- 2. Biji-bijian dan minyak sereal
- 3. Sayuran berdaun kuning, oranye atau merah
- 4. Berries, anggur dan teh hijau
- 5. Buah-buahan kering, unggas dan makanan laut
Makanan yang paling efektif untuk memerangi penuaan dini adalah yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin A, C dan E, karotenoid, flavonoid, dan selenium, yang mampu menetralkan radikal bebas. Antioksidan ini dapat ditemukan di sebagian besar buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, yang merupakan makanan yang berkontribusi lebih lanjut untuk mengurangi risiko berbagai penyakit.
Penuaan adalah proses alami tubuh yang dapat dipercepat oleh stres, polusi, paparan sinar matahari dan racun, oleh karena itu pentingnya anti-oksidan, yang penting dalam memerangi radikal bebas, yang disebabkan oleh faktor-faktor ini. Selain itu, beberapa zat yang ada dalam makanan olahan juga dapat mempercepat penuaan, sehingga makanan tersebut sebaiknya dihindari.
1. Buah jeruk, brokoli dan tomat
Jeruk dan buah-buahan berpigmen tinggi seperti mangga, jeruk, persik, acerola, pepaya, melon dan jambu biji, dan sayuran seperti brokoli, tomat, paprika, dan kangkung kaya akan vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, yang merupakan antioksidasi penting. agen, sangat melimpah di tubuh, terutama di kulit.
Vitamin ini penting untuk sintesis kolagen, mendukung mikrosirkulasi, mengurangi reaksi kulit dan juga berkontribusi melindungi kulit dari radiasi matahari.
2. Biji-bijian dan minyak sereal
Beberapa biji-bijian sereal dan minyaknya, seperti bibit gandum, jagung, kedelai dan kacang tanah serta makanan seperti telur, hati, daging, ikan, dan produk susu kaya akan vitamin E, yaitu vitamin yang larut dalam lemak yang melindungi sel dari peroksidasi lipid dan juga menstabilkan membran struktur seluler lainnya.
Selain itu, seperti vitamin C, vitamin E juga membantu melindungi kulit dari radiasi matahari. Pelajari tentang fungsi lain vitamin E dalam tubuh.
3. Sayuran berdaun kuning, oranye atau merah
Makanan seperti sayuran berdaun dan sayuran serta buah-buahan berpigmen kuning, oranye atau merah, seperti tomat, labu, paprika, dan jeruk, kaya akan karotenoid, yang juga memiliki sifat anti-oksidan.
Karotenoid, terutama likopen, memiliki kemampuan untuk menghambat kerusakan akibat radikal bebas.
4. Berries, anggur dan teh hijau
Buah merah, seperti acerola, strawberry, blackberry dan açaí, merupakan makanan yang kaya akan flavonoid, zat yang memiliki andil besar dalam mencegah penuaan dini.
Selain itu anggur, teh hitam, teh hijau, dan kedelai merupakan makanan / minuman yang juga mengandung flavonoid, namun beberapa di antaranya harus dicerna secukupnya.
5. Buah-buahan kering, unggas dan makanan laut
Selenium, hadir dalam makanan seperti buah-buahan kering, unggas, makanan laut, bawang putih, tomat, jagung, kedelai, lentil, ikan dan krustasea, juga merupakan anti-oksidan kuat yang melindungi membran sel, asam nukleat, dan protein dari degradasi oleh radikal bebas.
Selain itu, beberapa penelitian membuktikan bahwa selenium mencegah terjadinya kerusakan DNA akibat radiasi UV. Temukan semua manfaat selenium.