Apa itu barotrauma dan bagaimana mengobatinya
Isi
Barotrauma adalah keadaan dimana terdapat sensasi telinga tersumbat, sakit kepala atau pusing akibat perbedaan tekanan antara liang telinga dan lingkungan luar, keadaan ini biasa terjadi di lingkungan dataran tinggi atau selama perjalanan pesawat, misalnya.
Meskipun barotrauma telinga lebih umum, situasi ini dapat terjadi di area tubuh lain yang mengandung gas, misalnya paru-paru dan saluran pencernaan, dan juga disebabkan oleh perbedaan tekanan antara kompartemen internal dan eksternal.
Barotrauma biasanya diobati dengan penggunaan obat analgesik untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi dalam kasus yang lebih parah, ahli otorhinolaringologi atau dokter umum mungkin menunjukkan bahwa prosedur pembedahan harus dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut.
Gejala utama
Gejala barotrauma bervariasi menurut lokasi yang terkena, yang utama adalah:
- Pusing;
- Mual dan muntah;
- Sensasi telinga tersumbat;
- Sakit telinga dan tinnitus;
- Gangguan pendengaran;
- Sakit kepala;
- Sulit bernafas;
- Penurunan kesadaran;
- Pendarahan dari hidung;
- Nyeri dada;
- Suara serak.
Barotrauma dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa situasi yang dapat menyebabkan perbedaan tekanan secara tiba-tiba, seperti menahan napas, menyelam, bepergian dengan pesawat, tempat-tempat dengan ketinggian tinggi dan penyakit pernapasan, seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik, di mana sebagian besar waktu, ventilasi mekanis diperlukan.
Identifikasi barotrauma dilakukan oleh dokter sesuai dengan gejala yang dialami pasien dan hasil tes gambar, seperti radiografi dan computed tomography misalnya.
Apa itu barotrauma paru?
Barotrauma paru terjadi karena perbedaan tekanan gas di dalam dan di luar paru-paru, terutama akibat ventilasi mekanis pada orang yang menderita penyakit pernapasan kronis, tetapi bisa juga terjadi setelah operasi dan orang yang menderita asma, misalnya.
Gejala utama yang berkaitan dengan barotrauma paru adalah kesulitan bernapas, nyeri dada, dan dada terasa penuh, misalnya. Jika barotrauma tidak diidentifikasi dan diobati, mungkin ada pecahnya alveoli, misalnya, yang dapat mengganggu kualitas hidup orang tersebut.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Perawatan untuk barotrauma dilakukan sesuai dengan gejalanya, dan penggunaan obat dekongestan dan analgesik biasanya diindikasikan untuk mengurangi gejala. Selain itu, tergantung pada kasusnya, oksigen mungkin diperlukan pada kasus gejala pernapasan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan obat kortikosteroid oral atau melakukan prosedur pembedahan untuk memperbaiki masalah.