Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Mengatasi Rasa Takut pada Lebah
Isi
- Apa itu melissophobia, juga dikenal sebagai apiphobia?
- Apa yang menyebabkan orang mengembangkan rasa takut terhadap lebah?
- Apa saja gejala melissophobia?
- Bagaimana mengatasi rasa takut terhadap lebah
- Bagaimana membantu anak yang takut pada lebah
- Kapan menemui profesional medis
- Bagaimana rasa takut terhadap lebah didiagnosis?
- Bagaimana pengobatan melissophobia?
- Terapi perilaku kognitif (CBT)
- Terapi pemaparan
- Pengobatan
- Bawa pulang
Apa itu melissophobia, juga dikenal sebagai apiphobia?
Melissophobia, atau apiphobia, adalah saat Anda sangat takut pada lebah. Ketakutan ini mungkin membebani dan menyebabkan kecemasan yang sangat besar.
Melissophobia adalah salah satu dari banyak fobia spesifik. Fobia spesifik adalah jenis gangguan kecemasan. Orang dengan fobia spesifik memiliki ketakutan yang dalam dan tidak rasional terhadap hewan, objek, atau situasi.
Fobia spesifik sering terjadi. Institut Kesehatan Mental Nasional memperkirakan bahwa 12,5 persen orang dewasa akan mengalami fobia spesifik selama hidup mereka.Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang melissophobia, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengobatinya.
Apa yang menyebabkan orang mengembangkan rasa takut terhadap lebah?
Fobia terkait serangga seperti melissophobia adalah jenis fobia spesifik yang umum. Namun, masih belum diketahui apa sebenarnya yang menyebabkan fobia berkembang. Faktor-faktor berikut diyakini berkontribusi:
- Pengalaman negatif. Fobia mungkin terkait dengan pengalaman yang menyedihkan atau tidak menyenangkan. Misalnya, merasakan sakit yang terkait dengan sengatan lebah atau reaksi buruk terhadap sengatan lebah dapat menyebabkan rasa takut pada lebah.
- Perilaku yang dipelajari. Anda mungkin belajar untuk takut pada sesuatu berdasarkan informasi yang Anda terima dari sumber lain. Hal ini dapat mencakup hal-hal seperti mengamati ketakutan orang tua terhadap lebah atau mendengar berita atau peringatan tentang "lebah pembunuh".
- Faktor individu. Setiap orang memproses ketakutan dan kecemasan dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mungkin secara alami memiliki temperamen yang lebih cemas daripada yang lain.
Apa saja gejala melissophobia?
Gejala fobia tertentu bisa bersifat psikologis dan fisik. Jika Anda menderita melissophobia, Anda mungkin mengalami gejala psikologis, seperti:
- merasakan ketakutan atau kecemasan yang intens saat Anda memikirkan atau melihat lebah
- mengetahui bahwa kecemasan yang Anda rasakan tidak masuk akal, tetapi tidak dapat mengendalikannya
- berusaha keras untuk menghindari lokasi atau situasi yang dapat membuat Anda bersentuhan dengan lebah
Gejala fisik juga bisa terjadi saat Anda terpapar lebah. Mereka dapat mencakup:
- peningkatan detak jantung
- berkeringat
- gemetaran
- sesak di dada
- sesak napas
- pusing
- mual
Selain itu, anak dengan melissophobia dapat melakukan hal-hal berikut sebagai respons terhadap lebah:
- menangis
- berpegang teguh atau menolak untuk meninggalkan sisi Anda
- membeku
- mengamuk
Bagaimana mengatasi rasa takut terhadap lebah
Jika Anda merasa takut terhadap lebah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengelolanya.
- Bertujuan untuk mengubah situasi. Meskipun ada beberapa alasan yang sangat valid untuk merasa takut, lebah juga sangat penting. Sebagai penyerbuk, mereka sangat penting bagi ekosistem kita - dan jumlahnya terus menurun.
- Bersiaplah di rumah. Hindari lebah di rumah Anda dengan melakukan inspeksi selama musim dingin untuk area mana pun yang berpotensi menjadi rumah bagi koloni lebah. Jika Anda menemukan sarang atau koloni, hubungi peternak lebah setempat.
- Ambil langkah-langkah untuk tidak menarik lebah. Lebah lebih tertarik pada warna gelap, parfum, dan pewangi. Jika Anda akan berada di area di mana lebah berada, hindari mengenakan benda-benda ini.
- Tahan keinginan untuk benar-benar menghindari lebah. Lakukan langkah kecil untuk merasa lebih nyaman di sekitar lebah. Ini bisa menjadi sesuatu seperti pergi ke taman di mana lebah mungkin berada di sekitar atau langkah yang lebih besar seperti menonton peternak lebah di tempat kerja. Ini dikenal sebagai terapi eksposur.
- Cobalah untuk rileks. Praktikkan teknik relaksasi untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan Anda. Ini dapat mencakup hal-hal seperti latihan pernapasan, meditasi, atau yoga.
- Bergabunglah dengan kelompok pendukung. Terkadang berbicara dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa dapat membantu Anda mengatasinya. Pertimbangkan untuk mencari kelompok pendukung kecemasan di dekat Anda.
- Tetap sehat. Merawat diri sendiri itu penting. Cobalah berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang, dan cukup tidur.
- Bawa EpiPen Anda. Jika ketakutan Anda terhadap lebah disebabkan oleh alergi, pastikan untuk membawa EpiPen Anda setiap saat.
Bagaimana membantu anak yang takut pada lebah
Selain saran di atas, Anda dapat mengambil langkah tambahan untuk membantu anak yang takut pada lebah.
- Bersikaplah terbuka dan reseptif. Biarkan anak Anda berbicara tentang perasaan dan ketakutannya dengan Anda. Beri tahu mereka bahwa Anda ada untuk mendengarkan dan membantu mereka jika mereka membutuhkannya.
- Tunjukkan perilaku positif. Anak-anak sering belajar dengan memperhatikan orang lain. Jika Anda bertemu lebah, cobalah untuk tetap tenang dan hindari perilaku seperti menampar atau melarikan diri.
- Hindari penguatan. Cobalah untuk memiliki rutinitas normal dan jangan keluar dari cara Anda untuk menghindari lebah. Hal ini tidak hanya memperkuat gagasan bahwa lebah mungkin berbahaya, tetapi juga menghilangkan peluang pemaparan.
- Berikan pujian. Mungkin sulit bagi siapa pun untuk menghadapi ketakutan mereka. Jika anak Anda melakukan ini, apakah itu melihat gambar lebah atau berada di area di mana lebah berada, pastikan untuk mengenalinya.
Kapan menemui profesional medis
Meskipun banyak orang mungkin memiliki rasa takut terhadap lebah dan mencoba menghindarinya, bicarakan dengan dokter jika Anda merasa ketakutan Anda menyebabkan stres yang signifikan atau berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari Anda, termasuk waktu Anda:
- di rumah
- sedang bekerja
- di sekolah
- secara sosial
Banyak fobia dapat diobati secara efektif dengan terapi. Selain itu, terapi bisa lebih efektif jika dimulai lebih awal.
Bagaimana rasa takut terhadap lebah didiagnosis?
Tidak ada tes laboratorium yang dapat mendiagnosis fobia tertentu seperti melissophobia. Seorang dokter akan mulai dengan mengambil riwayat medis dan psikiatri Anda.
Selanjutnya, dokter akan mewawancarai Anda tentang kondisi Anda. Mereka akan menanyakan lebih banyak detail tentang ketakutan Anda, sudah berapa lama Anda mengalaminya, dan gejala yang Anda alami.
Mereka juga dapat menggunakan kriteria diagnostik untuk membantu mereka membuat diagnosis. Salah satu contohnya adalah Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
Bagaimana pengobatan melissophobia?
Perawatan untuk melissophobia melibatkan terapi yang diberikan oleh seorang profesional kesehatan mental. Ada beberapa pilihan pengobatan yang memungkinkan.
Terapi perilaku kognitif (CBT)
Tujuan CBT adalah untuk mengubah cara berpikir dan berperilaku Anda terhadap objek ketakutan Anda. Seorang ahli kesehatan mental akan bekerja sama dengan Anda dalam berbagai teknik untuk membantu Anda memahami dan mengelola perasaan cemas.
Selama proses terapi, mereka akan memperkuat gagasan bahwa penyebab ketakutan Anda - dalam hal ini, lebah - umumnya aman. Anda juga dapat mempelajari latihan pernapasan dan relaksasi untuk membantu Anda mengatasinya.
Terapi pemaparan
Sesuai dengan namanya, terapi eksposur melibatkan eksposur bertahap ke objek ketakutan Anda. Tujuannya adalah mengubah respons Anda seiring waktu, membantu Anda mengelola perasaan cemas dengan lebih baik. Ini sering digabungkan dengan CBT.
Untuk melissophobia, seorang ahli kesehatan mental dapat memulai dengan hanya berbicara tentang lebah atau meminta Anda untuk memikirkan tentang lebah. Mereka kemudian dapat melanjutkan untuk menunjukkan gambar lebah kepada Anda, yang pada akhirnya membangun situasi di mana Anda berada di sekitar lebah.
Pengobatan
Pengobatan biasanya tidak digunakan untuk mengobati fobia tertentu. Namun, dalam beberapa kasus, obat tersebut dapat digunakan dalam jangka pendek untuk membantu mengurangi gejala kecemasan saat Anda menjalani pengobatan.
Obat-obatan yang mungkin diresepkan untuk Anda dapat meliputi:
- benzodiazepin, sejenis obat penenang yang dapat membantu Anda rileks dan tenang
- beta-blocker, yang dapat mengurangi beberapa gejala fisik seperti tekanan darah tinggi dan detak jantung meningkat
Bawa pulang
Fobia spesifik adalah ketakutan yang intens terhadap hewan, objek, atau situasi. Ketakutan ini dibesar-besarkan jika dibandingkan dengan ancaman yang ditimbulkan oleh benda tersebut. Fobia terkait serangga, seperti rasa takut pada lebah, juga disebut melissophobia, sering terjadi.
Beberapa perawatan dapat digunakan untuk mengobati melissophobia, termasuk terapi perilaku kognitif, terapi eksposur, dan pengobatan. Perawatan bisa lebih efektif jika dimulai sejak dini.
Jika Anda mengalami rasa takut terhadap lebah yang sering mengganggu kehidupan Anda sehari-hari, bicarakan dengan ahli kesehatan mental. Mereka akan bekerja dengan Anda untuk mengevaluasi gejala Anda dan mengembangkan rencana perawatan yang sesuai.