Guar gum: untuk apa dan bagaimana menggunakannya
Isi
Guar gum adalah sejenis serat larut yang banyak digunakan dalam resep sebagai pengental, untuk memberikan konsistensi dan volume krim pada adonan roti, kue, dan biskuit. Selain itu, dengan membantu fungsi usus, ia juga berfungsi sebagai suplemen untuk melawan sembelit.
Ini dapat ditemukan di toko produk nutrisi atau roti, dan di antara manfaatnya adalah:
- Membantu menurunkan berat badan, dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar;
- Bantuan untuk mengontrol kolesterol;
- Bantuan untuk mengontrol diabetes, karena mengurangi kecepatan penyerapan gula dalam darah;
- Melawan sembelit, dengan merangsang pergerakan usus dan pembentukan tinja.
Penting untuk diingat bahwa untuk membantu fungsi usus, selain mengkonsumsi guar gum, juga perlu banyak minum air putih, untuk menghidrasi serat dan memperlancar pengeluaran feses melalui usus. Perkenalkan Benefiber, suplemen serat lain untuk usus.
Cara Penggunaan
Guar gum dapat digunakan dalam resep seperti puding, es krim, keju, yogurt, dan mousse, membuat produk ini lebih lembut. Dalam produksi es krim, kekuatan pengemulsi menggantikan kebutuhan untuk menambahkan krim, meninggalkan makanan dengan kalori lebih sedikit.
Dalam produksi roti dan produk roti lainnya, guar gum harus ditambahkan ke dalam produk cair, sehingga memberikan tekstur dan kelembutan yang lebih besar pada produk akhir.
Untuk mengatasi sembelit dan penurunan berat badan, Anda harus mengonsumsi 5 hingga 10 g guar gum per hari, minum setengahnya di pagi hari dan setengahnya di sore hari, untuk menghindari ketidaknyamanan usus karena kelebihan serat. Jumlah ini bisa ditambahkan dalam vitamin, jus, yogurt atau resep buatan sendiri.
Efek samping dan kontraindikasi
Guar gum dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan pembentukan gas, mual atau diare, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, penderita diabetes sebaiknya menggunakan guar gum dalam jumlah sedikit, sekitar 4g per dosis, mengingat jika penambahan serat ini tidak akan menyebabkan glukosa darah turun terlalu banyak.
Selain itu, harus diperhatikan untuk tidak mengonsumsi serat ini dalam jumlah besar, karena serat ini juga terdapat pada beberapa makanan industri, seperti kue, pasta siap pakai untuk kue, saus, dan roti.