Cari tahu apa itu Bisphenol A dan bagaimana mengidentifikasinya dalam kemasan plastik
![Arti 7 Kode Dalam Kemasan Plastik yang Anda Minum](https://i.ytimg.com/vi/4BKZYNiJt_U/hqdefault.jpg)
Isi
Bisphenol A, juga dikenal dengan akronim BPA, adalah senyawa yang banyak digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi, yang biasa digunakan dalam wadah untuk menyimpan makanan, air, dan botol minuman ringan serta dalam kaleng makanan kaleng. Namun, jika wadah ini bersentuhan dengan makanan yang sangat panas atau saat diletakkan di microwave, bisphenol A yang ada di plastik mencemari makanan dan akhirnya dikonsumsi bersama makanan.
Selain hadir dalam kemasan makanan, bisphenol juga dapat ditemukan pada mainan plastik, produk kosmetik dan kertas termal. Konsumsi berlebihan zat ini telah dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih tinggi seperti kanker payudara dan prostat, tetapi bisphenol dalam jumlah besar dibutuhkan untuk menyebabkan kerugian kesehatan ini.
Bagaimana cara mengidentifikasi Bisphenol A dalam kemasan
Untuk mengidentifikasi produk yang mengandung bisphenol A, nomor 3 atau 7 harus dicantumkan pada kemasan pada simbol daur ulang plastik, karena nomor tersebut menunjukkan bahwa bahan tersebut dibuat dengan menggunakan bisphenol.
![](https://a.svetzdravlja.org/healths/saiba-o-que-bisfenol-a-e-como-identificar-em-embalagens-de-plstico.webp)
![](https://a.svetzdravlja.org/healths/saiba-o-que-bisfenol-a-e-como-identificar-em-embalagens-de-plstico-1.webp)
Produk plastik bekas yang paling banyak mengandung bisphenol adalah peralatan dapur seperti botol bayi, piring dan wadah plastik, dan juga terdapat pada CD, alat kesehatan, mainan dan perkakas.
Jadi, untuk menghindari kontak yang berlebihan dengan zat ini, seseorang harus memilih untuk menggunakan benda-benda yang bebas dari bisphenol A. Lihat beberapa tips tentang Cara menghindari bisphenol A.
Jumlah Bisphenol A yang diijinkan
Jumlah maksimal yang diperbolehkan mengonsumsi bisphenol A adalah 4 mcg / kg per hari untuk menghindari gangguan kesehatan. Namun demikian, rata-rata konsumsi harian bayi dan anak adalah 0,875 mcg / kg, sedangkan rata-rata untuk dewasa 0,388 mcg / kg, menunjukkan bahwa konsumsi penduduk secara umum tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Namun, meskipun risiko efek negatif bisphenol A sangat kecil, tetap penting untuk menghindari konsumsi produk yang mengandung zat ini secara berlebihan, untuk mencegah penyakit.