Kram rahang: mengapa itu terjadi dan apa yang harus dilakukan
Isi
Kram pada rahang terjadi ketika otot-otot di daerah di bawah dagu berkontraksi tanpa disengaja, menyebabkan nyeri di daerah tersebut, kesulitan membuka mulut dan sensasi bola keras di daerah tersebut.
Jadi, seperti jenis kram lainnya, kondisi ini menyebabkan banyak rasa sakit dan biasanya muncul setelah menguap, ketika perlu menggunakan otot-otot ini, yang dikenal sebagai genioglossus dan geniohyoid, untuk mengangkat lidah.
Meski sangat tidak nyaman, kram pada rahang biasanya merupakan situasi sementara yang hilang dalam beberapa menit, tidak memerlukan perawatan khusus.
Gejala utama
Gejala utama kram di rahang, atau di bawah dagu, adalah munculnya nyeri yang sangat parah di wilayah tersebut. Namun, biasanya nyeri disertai dengan:
- Kesulitan membuka atau menggerakkan mulut;
- Sensasi lidah kaku;
- Adanya bola keras di bawah dagu.
Dalam beberapa kasus, nyeri juga dapat memengaruhi leher dan telinga, terutama jika berlangsung selama beberapa menit.
Cara meredakan nyeri kram
Salah satu cara termudah dan tercepat untuk meredakan nyeri akibat kram adalah dengan memberikan pijatan ringan pada otot, menggunakan ujung atau ruas jari. Namun, mengoleskan panas ke area tersebut juga dapat membantu, terutama saat kram perlahan menghilang.
Setelah kram menghilang, wajar jika rasa sakitnya mereda tetapi masih tetap ada untuk beberapa waktu, karena biasanya otot terasa sakit sehingga perlu waktu untuk pulih.
Selain itu, karena kram relatif umum, ada cara untuk mencegahnya berulang, seperti membuka mulut secara perlahan, kapan pun Anda perlu menguap, serta mencoba untuk menjaga lidah tetap di dasar mulut, untuk menghindari mengontrak otot berlebih di wilayah tersebut.
Mengapa kram terjadi
Dalam kebanyakan kasus, kram terjadi setelah menguap, ketika ada kontraksi otot yang berlebihan dan cepat yang bertanggung jawab untuk mengangkat lidah. Namun, situasi lain yang mungkin juga menjadi penyebab kram adalah:
- Bicaralah untuk waktu yang lama tanpa istirahat: penyebab ini lebih sering terjadi pada guru atau penyanyi, misalnya;
- Kunyah terlalu keras: ini bisa terjadi jika Anda memiliki makanan yang sangat banyak atau saat makanan sangat keras;
- Kekurangan magnesium dan kalium: kekurangan mineral ini menyebabkan munculnya kejang di beberapa otot tubuh;
- Kekurangan vitamin B: selain kekurangan mineral, kekurangan semua jenis vitamin B kompleks juga dapat menyebabkan seringnya kram pada otot manapun di tubuh;
- Dehidrasi: kekurangan air dalam tubuh juga menghalangi fungsi otot, memfasilitasi munculnya kram.
Selain itu, kelelahan atau stres yang berlebihan juga dapat menyebabkan munculnya kram, karena mengganggu fungsi normal sistem saraf.
Oleh karena itu, jika kram sangat sering terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menilai apakah ada penyebab yang memerlukan penanganan lebih spesifik.