Pengarang: Florence Bailey
Tanggal Pembuatan: 23 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 19 November 2024
Anonim
Empat Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai
Video: Empat Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Isi

Kanker endometrium adalah salah satu jenis kanker paling umum di antara wanita berusia di atas 60 tahun dan ditandai dengan adanya sel ganas di dinding dalam rahim yang menyebabkan gejala seperti perdarahan antar periode atau setelah menopause, nyeri panggul dan penurunan berat badan.

Kanker endometrium dapat disembuhkan jika diidentifikasi dan diobati pada tahap awal, dan pengobatan biasanya dilakukan melalui prosedur pembedahan.

Gejala kanker endometrium

Kanker endometrium dapat menyebabkan beberapa gejala khas, yang utama adalah:

  • Pendarahan di antara periode normal atau setelah menopause;
  • Haid yang melimpah dan sering;
  • Nyeri panggul atau kolik;
  • Keputihan putih atau transparan setelah menopause;
  • Penurunan berat badan.

Selain itu, jika terjadi metastasis, yaitu munculnya sel tumor di bagian tubuh lain, gejala lain yang berhubungan dengan organ yang terkena dapat muncul, seperti obstruksi usus atau kandung kemih, batuk, kesulitan bernapas, penyakit kuning, dan ganglia membesar. limfatik.


Dokter kandungan harus membuat diagnosis kanker endometrium melalui pemeriksaan seperti USG endovaginal panggul, resonansi magnetik, preventif, biopsi endometrium, kuretase, untuk memandu pengobatan yang tepat.

Kemungkinan penyebab

Penyebab kanker endometrium belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat mendukung timbulnya kanker, seperti obesitas, pola makan yang kaya lemak hewani, tekanan darah tinggi, diabetes, hiperplasia endometrium, menstruasi dini dan menopause terlambat.

Selain itu, kanker endometrium dapat didukung oleh terapi hormon, dengan produksi estrogen yang lebih besar dan produksi progesteron yang sedikit atau tidak ada sama sekali. Kondisi lain yang mendukung kanker endometrium adalah sindrom ovarium polikistik, tidak adanya ovulasi, predisposisi genetik, dan riwayat keluarga.

Bagaimana pengobatan dilakukan

Pengobatan kanker endometrium biasanya dilakukan melalui pembedahan, di mana uterus, tuba, ovarium, dan kelenjar getah bening panggul diangkat, bila diperlukan. Dalam beberapa kasus, pengobatan juga mencakup terapi tambahan, seperti kemoterapi, brachytherapy, radioterapi, atau terapi hormon, yang harus ditunjukkan oleh ahli onkologi sesuai kebutuhan setiap pasien.


Konsultasi untuk pemeriksaan berkala dengan dokter kandungan dan pengendalian faktor risiko seperti diabetes dan obesitas sangat penting agar penyakit ini dapat ditangani dengan baik.

Bisakah kanker endometrium disembuhkan?

Kanker endometrium dapat disembuhkan jika didiagnosis pada tahap awal penyakit dan ditangani dengan tepat sesuai dengan stadium stadium, yang memperhitungkan penyebaran kanker (metastasis) dan organ yang terkena.

Secara umum, kanker endometrium diklasifikasikan menjadi tingkat 1, 2 dan 3, dengan tingkat 1 menjadi yang paling tidak agresif dan tingkat 3 menjadi yang paling agresif, di mana metastasis dapat diamati di dinding bagian dalam usus, kandung kemih atau organ lain.

Pilih Administrasi

Ibrutinib

Ibrutinib

untuk mengobati orang dengan limfoma el mantel (MCL; kanker yang tumbuh cepat yang dimulai di el- el i tem kekebalan) yang telah diobati dengan etidaknya atu obat kemoterapi lainnya,untuk mengobati or...
Hipotermia

Hipotermia

Hipotermia adalah uhu tubuh yang angat rendah, di bawah 95 ° F (35 ° C).Jeni cedera dingin lain yang mempengaruhi anggota badan di ebut cedera dingin perifer. Dari jumlah ter ebut, radang di...