Capim santo (serai): untuk apa dan bagaimana cara menggunakannya
Isi
Capim santo yang juga dikenal dengan sebutan serai atau herb-prince, merupakan tanaman obat yang memiliki aroma mirip jeruk nipis bila daunnya dipotong dan dapat digunakan sebagai pelengkap pengobatan beberapa penyakit, terutama perubahan lambung.
Tumbuhan ini juga memiliki nama lain, seperti rumput capim-cheiroso, rumput cidrão, teh jalan raya, rumput cidró, rumput catinga atau serai dari jawa dan nama ilmiahnya adalah Cymbopogon citratus.
Capim santo bisa didapatkan di beberapa toko makanan kesehatan atau dalam bentuk teh di beberapa pasar.
Untuk apa ini
Capim santo adalah tanaman yang kaya terpene, flavonoid dan senyawa fenolik yang memberikan efek antioksidan. Oleh karena itu, penggunaan tumbuhan ini dapat memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Memperbaiki pencernaan dan mengobati perubahan perut, karena memiliki aksi bakteri dan membantu meredakan sakit perut karena aksi antispasmodiknya;
- Tindakan anti-inflamasi dan analgesik, mengobati sakit kepala, otot, sakit perut, rematik dan ketegangan otot;
- Melindungi kesehatan jantung, karena membantu mengatur kolesterol;
- Dapat mengatur tekanan darah;
- Mungkin memiliki sifat anti kanker, karena kaya akan antioksidan dan, oleh karena itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ia dapat memperlambat pertumbuhan fibrosarkoma dan mencegah metastasis kanker paru, misalnya;
- Kurangi pembengkakan, karena memiliki sifat diuretik, membantu menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh;
- Meringankan flu, Mengurangi batuk, asma dan sekresi berlebih, bila digunakan dalam aromaterapi.
Selain itu, tanaman ini dapat memiliki efek anxiolytic, hipnotik dan antidepresan, namun hasil yang terkait dengan efek ini bertentangan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi manfaat ini.
Karena memiliki minyak serai dalam komposisinya, capim santo juga bisa dikatakan sebagai penolak alami yang sangat baik terhadap serangga, seperti lalat dan nyamuk.
Cara Penggunaan
Capim-santo bertindak sebagai pengusir serangga alami, tetapi dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau digunakan dalam bentuk kompres untuk meredakan nyeri otot.
- Teh rumput suci: Masukkan 1 sendok teh daun cincang ke dalam cangkir dan tutupi dengan air mendidih. Tutupi, tunggu sampai dingin, saring dan minum selanjutnya. Ambil 3 sampai 4 cangkir sehari.
- Kompres: Siapkan teh lalu celupkan selembar kain bersih ke dalamnya, oleskan ke area yang sakit. Biarkan setidaknya selama 15 menit.
Selain itu, dari daunnya dapat diperoleh minyak atsiri serai, yang dapat digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan gejala flu, serta untuk mengusir serangga, menggunakan 3 hingga 5 tetes dalam diffuser.
Efek sekunder
Capim santo bisa menyebabkan mual, mulut kering, dan tekanan darah rendah, yang bisa menyebabkan pingsan. Oleh karena itu, disarankan agar penggunaan serai digunakan dalam jumlah yang dianjurkan.
Saat digunakan pada kulit, serai dapat menyebabkan luka bakar, terutama bila terkena sinar matahari sesudahnya. Oleh karena itu, penting untuk segera mencuci area yang dirawat setelah digunakan.
Kontraindikasi
Penggunaan capim santo dikontraindikasikan pada kasus sakit perut yang parah tanpa sebab yang jelas, jika diuretik digunakan dan selama kehamilan. Selain itu, jika Anda sedang menggunakan obat untuk mengontrol tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan tanaman ini.