Penyakit Celiac 101
Isi
Apa itu
Orang yang memiliki penyakit celiac (juga dikenal sebagai celiac sprue) tidak dapat mentolerir gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan jelai. Gluten bahkan ada dalam beberapa obat. Ketika orang dengan penyakit celiac makan makanan atau menggunakan produk yang mengandung gluten, sistem kekebalan merespons dengan merusak lapisan usus kecil. Kerusakan ini mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan. Akibatnya, seseorang dengan penyakit celiac menjadi kurang gizi, tidak peduli berapa banyak makanan yang dia makan.
Siapa yang berisiko?
Penyakit celiac berjalan dalam keluarga. Kadang-kadang penyakit ini dipicu atau menjadi aktif untuk pertama kalinya setelah operasi, kehamilan, persalinan, infeksi virus, atau stres emosional yang parah.
Gejala
Penyakit celiac mempengaruhi orang secara berbeda. Gejala dapat terjadi pada sistem pencernaan atau di bagian tubuh lainnya. Misalnya, satu orang mungkin mengalami diare dan sakit perut, sedangkan orang lain mungkin mudah tersinggung atau tertekan. Beberapa orang tidak memiliki gejala.
Karena malnutrisi mempengaruhi banyak bagian tubuh, dampak penyakit celiac melampaui sistem pencernaan. Penyakit celiac dapat menyebabkan anemia atau penyakit penipisan tulang osteoporosis. Wanita dengan penyakit celiac mungkin menghadapi infertilitas atau keguguran.
Perlakuan
Satu-satunya pengobatan untuk penyakit celiac adalah mengikuti diet bebas gluten. Jika Anda memiliki penyakit celiac, bekerjalah dengan dokter atau ahli diet Anda untuk mengembangkan rencana diet bebas gluten. Ahli diet dapat membantu Anda mempelajari cara membaca daftar bahan dan mengidentifikasi makanan
yang mengandung gluten. Keterampilan ini akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat di toko bahan makanan dan saat makan di luar.
Sumber:Clearinghouse Informasi Penyakit Pencernaan Nasional (NDDIC); Pusat Informasi Kesehatan Wanita Nasional (www.womenshealth.org)