Teh merah: apa itu, manfaat dan cara melakukannya
Isi
- 1. Meningkatkan kesehatan kulit
- 2. Memperkuat sistem kekebalan
- 3. Membantu dalam penurunan berat badan
- 4. Menenangkan alami
- 5. Tindakan antibakteri dan antivirus
- Bagaimana membuat
- Perhatian dan kontraindikasi
Teh merah, juga disebut Pu-erh, diekstrak dariCamellia sinensis, tanaman yang sama yang juga menghasilkan teh hijau, putih, dan hitam. Namun, yang membedakan teh ini dengan warna merah adalah proses fermentasinya.
Teh merah difermentasi oleh mikroorganisme, seperti bakteri Streptomyces cinereus strain Y11 untuk jangka waktu 6 sampai 12 bulan, dan untuk teh berkualitas sangat tinggi jangka waktu ini bisa sampai 10 tahun. Fermentasi ini bertanggung jawab atas peningkatan zat yang mampu memberikan manfaat bagi tubuh, seperti flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan membantu pembentukan hormon penting bagi kesehatan.
Teh merah kaya akan antioksidan dan antiradang alami yang menurunkan pembentukan radikal bebas dalam tubuh, membantu mempertahankan daya ingat yang baik dan mengurangi risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis dan iskemia.
Selain memiliki GABA, yaitu sejenis neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem saraf pusat, yang juga berperan dalam pembentukan melatonin, hormon tidur, menimbulkan perasaan rileks dan anticemas, serta memfasilitasi proses jatuh. tertidur. Selain itu, GABA masih memiliki efek analgesik, antipiretik dan anti alergi.
Karena khasiatnya yang beragam, teh merah memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, yang utamanya adalah:
1. Meningkatkan kesehatan kulit
Teh merah, kaya akan flavonoid, yang merupakan antioksidan alami dan antiperadangan, membantu mengurangi kemungkinan kanker kulit dengan melindungi kulit dari sinar UV. Selain itu, ini meningkatkan penampilan dan menunda munculnya keriput dan kendur, karena mengandung vitamin C, B2 dan E, yang bertanggung jawab untuk sintesis kolagen, yang menjaga elastisitas kulit.
2. Memperkuat sistem kekebalan
Sifat antioksidan flavonoid dapat membantu pembentukan komponen utama sistem kekebalan, sel T, yang bertanggung jawab untuk mengenali dan melawan agen penyebab penyakit di dalam tubuh.
3. Membantu dalam penurunan berat badan
Karena mengandung kafein dan katekin, maka teh merah dapat membantu mempercepat metabolisme karena efek termogeniknya, yaitu meningkatkan rasa kemauan untuk berolahraga dan membantu membakar lemak saat berolahraga, karena tubuh akan mengeluarkan kalori lebih banyak dari biasanya.
4. Menenangkan alami
Polifenol yang ditemukan dalam teh merah, memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kortisol dalam darah, yang dikenal sebagai hormon stres, membawa perasaan tenang dan sejahtera bagi mereka yang mengkonsumsinya. Lihat teh lain yang juga menenangkan alami.
5. Tindakan antibakteri dan antivirus
Teh merah memiliki aksi melawan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dengan menghambat racun bakteriEscherichia coli, Streptococcus salivarius dan Streptococcus mutans karena memiliki zat yang disebut galocatechin gallate (GCG).
Aksi antivirus pada teh berasal dari flavonoid yang merangsang aktivitas sel NK, yaitu sel sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari aksi virus.
Bagaimana membuat
Teh merah dibuat dengan infus, yaitu daunnya dimasukkan ke dalam air setelah direbus dan dibiarkan istirahat.
Bahan:
- 1 sendok makan teh merah;
- 240 mL air.
Mode persiapan:
Rebus air setelah didiamkan selama 1 hingga 2 menit. Kemudian tambahkan teh dan diamkan selama 10 menit. Bisa disajikan panas atau dingin, tapi selalu dikonsumsi di hari yang sama.
Perhatian dan kontraindikasi
Teh merah dikontraindikasikan untuk orang yang menggunakan antikoagulan, vasokonstriktor, hipertensi, wanita hamil dan menyusui. Selain itu, penderita sulit tidur harus menghindari minum teh merah karena adanya kafein, terutama pada 8 jam sebelum tidur. Lihat 10 tips untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.