Kista naboth: apa itu, gejala, penyebab dan pengobatannya
Isi
Kista Naboth merupakan kista kecil yang dapat terbentuk di permukaan serviks akibat peningkatan produksi lendir oleh kelenjar Naboth yang terdapat di daerah ini. Lendir yang diproduksi oleh kelenjar ini tidak dapat dihilangkan dengan benar karena adanya penyumbatan, yang mendukung perkembangan kista.
Kista Naboth cukup umum terjadi pada wanita usia reproduksi dan dianggap jinak, tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, ketika keberadaan beberapa kista diverifikasi atau ketika ukuran kista bertambah besar dari waktu ke waktu, penting bagi wanita tersebut untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menilai kebutuhan pengangkatan.
Gejala utama
Kista Naboth ditandai dengan kista bulat kecil berwarna putih atau kekuningan yang tidak terasa sakit atau menimbulkan rasa tidak nyaman, dan biasanya teridentifikasi selama pemeriksaan ginekologi rutin, seperti Pap smear dan kolposkopi.
Beberapa wanita mungkin melaporkan gejala, namun ini biasanya terkait dengan penyebab kista. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab gejala dan kista untuk menilai kebutuhan pengobatan.
Penyebab kista Naboth
Kista naboth terjadi karena penumpukan sekresi di dalam rahim akibat tersumbatnya aliran lendir melalui saluran. Obstruksi ini biasanya terjadi karena adanya infeksi dan peradangan pada daerah genital, dimana tubuh membentuk lapisan pelindung kulit di daerah serviks, sehingga menimbulkan nodul jinak kecil di daerah ini yang dapat dilihat pada pemeriksaan atau indera dengan cara menyentuh vagina.
Selain itu, pada beberapa wanita, kista dapat muncul sebagai akibat dari cedera pada serviks atau setelah persalinan pervaginam, karena situasi ini dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan di sekitar kelenjar, yang mengarah pada pembentukan kista.
Bagaimana pengobatan seharusnya
Dalam kebanyakan kasus, tidak diperlukan perawatan khusus, karena kista Naboth dianggap sebagai perubahan jinak dan tidak menimbulkan risiko bagi wanita.
Namun, dalam beberapa kasus, keberadaan beberapa kista atau peningkatan ukuran kista dari waktu ke waktu dapat diamati selama pemeriksaan ginekologi untuk mengubah bentuk rahim. Jadi, dalam situasi ini mungkin perlu untuk mengangkat kista melalui elektrokauterisasi atau dengan pisau bedah.