Pengarang: Gregory Harris
Tanggal Pembuatan: 15 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Februari 2025
Anonim
6 Penyebab Perut Anda Buncit & Solusinya
Video: 6 Penyebab Perut Anda Buncit & Solusinya

Isi

Selama menopause biasanya kadar glukosa darah menjadi lebih sulit dikendalikan, namun strateginya tetap sama seperti sebelum menopause untuk mengontrol diabetes, namun kini lebih mementingkan ketelitian dan keteraturan dalam melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki selain menjaga berat badan. membantu mengontrol perubahan hormonal yang khas dari menopause.

Selain mengendalikan diabetes, tindakan pencegahan ini juga harus dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit ini, karena wanita menopause berisiko lebih besar terkena diabetes, terutama mereka yang kelebihan berat badan.

5 langkah bagi wanita untuk menjaga glukosa darahnya tetap terkendali dan menemukan kesejahteraan selama tahap kehidupan ini adalah:

1. Capai dan pertahankan berat badan ideal

Mengontrol berat badan sangat penting karena kelebihan lemak memperburuk diabetes dan juga meningkatkan kemungkinan wanita sehat terkena penyakit ini setelah menopause. Oleh karena itu, aktivitas fisik dan perawatan teratur harus dilakukan dengan makanan untuk mengontrol glukosa darah dan mencegah penambahan berat badan.


2. Lakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan secara rutin minimal 3 kali dalam seminggu, melalui olahraga yang meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, seperti jalan kaki, lari, berenang dan aerobik air. Latihan fisik penting karena membantu menurunkan glukosa darah dan menurunkan berat badan, dua langkah penting untuk mengontrol diabetes dengan lebih baik.

Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan saat menopause

3. Hindari makanan manis dan lemak

Anda harus menghindari penggunaan gula, mentega, margarin, minyak, bacon, sosis, sosis, dan makanan beku beku, seperti pizza, lasagna, hamburger, dan nugget.

Selama menopause, lebih penting untuk menghindari makanan manis dan lemak, karena dengan perubahan hormon dan bertambahnya usia, wanita memiliki kesulitan yang lebih besar dalam mengontrol glukosa darah dan lebih besar kemungkinannya untuk mengalami penyakit kardiovaskular.


4. Tingkatkan konsumsi serat

Untuk memperbanyak konsumsi serat sebaiknya diutamakan makanan utuh seperti nasi, pasta dan tepung terigu, konsumsi biji-bijian seperti biji rami, chia dan wijen harus ditambah, makan buah yang dikupas dan lebih memilih sayur mentah.

Penting untuk memperbanyak konsumsi serat karena akan menurunkan penyerapan gula dari lemak di usus dan mempercepat transit usus.

5. Makan lebih banyak kedelai

Penting untuk memperbanyak konsumsi kedelai karena biji-bijian ini kaya akan isoflavon yang bekerja sebagai pengganti alami hormon yang menurun saat menopause.

Dengan demikian, kedelai membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, insomnia dan kegugupan, serta meningkatkan pengendalian dan pencegahan diabetes, osteoporosis, kanker payudara, dan penyakit kardiovaskular. Selain makanan alami, lesitin kedelai juga bisa ditemukan dalam kapsul, dan bisa digunakan saat menopause.

Pahami perubahan dalam tubuh yang terjadi selama menopause dan perawatan yang ditunjukkan untuk melewati fase kehidupan ini dengan lebih baik.


Direkomendasikan Untukmu

Rahasia Korea untuk Kulit Tak Berpori

Rahasia Korea untuk Kulit Tak Berpori

Anda pernah mendengar emuanya ebelumnya: "BB Amerika tidak eperti BB Korea; tata ria Korea atu dekade lebih maju dalam ain ." Namun, ketika Anda bertanya-tanya mengapa, apa, dan bagaimana pe...
Baju Renang One-Piece Secara Resmi Lebih Populer Daripada Bikini

Baju Renang One-Piece Secara Resmi Lebih Populer Daripada Bikini

Athlei ure tampaknya membuat dampak di hampir etiap kategori mode akhir-akhir ini, mulai dari denim hingga pakaian dalam. elanjutnya: pakaian renang. Bikini telah menjadi tandar fa hion-maju elama ber...