Batuk Lendir Putih
Isi
- Batuk
- Batuk lendir putih
- Lendir putih solid
- Lendir putih berbusa
- Apa warna lain yang mengindikasikan lendir
- Lendir bening
- Lendir kuning atau hijau
- Apa yang harus dilakukan tentang lendir
- Dibawa pulang
Batuk
Batuk adalah refleks alami. Ini adalah cara tubuh Anda membersihkan saluran iritasi Anda (seperti lendir, alergen, atau asap) dan mencegah infeksi.
Batuk sering dikategorikan kering atau produktif. Batuk produktif memunculkan dahak (lendir, dahak, dan masalah lainnya) dari paru-paru.
Batuk lendir putih
Lendir membentuk lapisan pelindung untuk menjaga iritasi dan kuman dari jaringan halus dan sensitif saluran udara Anda. Hidung dan sinus kita menghasilkan rata-rata sekitar satu liter lendir setiap hari.
Saluran udara tenggorokan dan paru-paru juga menghasilkan lendir. Dan tubuh membuat lendir bahkan lebih ketika kita bereaksi terhadap alergi atau pilek atau infeksi.
Jika Anda batuk lendir, itu merupakan indikasi bahwa Anda memiliki iritasi atau kemungkinan infeksi pada saluran pernapasan Anda.
Lendir putih solid
Ketika Anda batuk lendir putih kental dan padat, itu mungkin merupakan sinyal bahwa Anda memiliki infeksi bakteri di saluran udara Anda. Jenis infeksi ini bisa memerlukan resep antibiotik dari dokter Anda.
Lendir putih berbusa
Lendir yang mengandung gelembung dan berbusa sering disebut sputum berbusa. Dahak berbuih kadang-kadang bisa menjadi tanda:
- penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- penyakit refluks gastroesofagus (GERD)
- radang paru-paru
- edema paru (seperti akibat gagal jantung)
Jika Anda batuk berdahak, tinjau gejala ini dan lainnya dengan dokter Anda.
Apa warna lain yang mengindikasikan lendir
Melihat warna lendir yang sedang Anda batuk bukanlah alat diagnostik yang efektif sendiri. Cara paling efektif untuk mengidentifikasi infeksi bakteri adalah dengan menguji sampel dahak di laboratorium.
Tetapi warna lendir dapat berperan dalam menentukan apa yang terjadi dalam sistem pernapasan Anda.
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menunjukkan hasil berikut dari sampel dahak yang positif untuk pertumbuhan bakteri ketika dikultur:
- Lendir jernih terbukti positif mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada 18 dari setiap 100 sampel.
- Dahak kuning mengandung bakteri yang mampu menyebabkan infeksi pada 46 dari setiap 100 sampel.
- Dahak hijau mengandung bakteri yang mampu menyebabkan infeksi pada 59 dari setiap 100 sampel.
Lendir bening
Jika Anda batuk lendir berwarna terang atau bening, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda sedang berurusan dengan alergi atau bahwa Anda memiliki infeksi kecil di saluran pernapasan Anda.
Lendir kuning atau hijau
Jika Anda batuk lendir kuning atau hijau, itu mungkin menandakan bahwa Anda menderita infeksi pernapasan.
Lendir Anda berubah warna karena enzim pertahanan yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh Anda. Warna hijau berasal dari enzim yang mengandung zat besi, misalnya.
Apa yang harus dilakukan tentang lendir
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membersihkan lendir, termasuk yang berikut ini:
- Jagalah agar tubuh Anda terhidrasi dengan minum banyak cairan - terutama air. Jika Anda mengalami dehidrasi, lendir Anda bisa menjadi lebih tebal, yang, pada gilirannya, dapat memperburuk batuk Anda.
- Beristirahat dan hemat energi Anda untuk melawan infeksi yang bisa menjadi pemicu produksi lendir Anda.
- Pertimbangkan obat yang dijual bebas. Contohnya termasuk:
- ekspektoran seperti guaifenesin (Mucinex)
- dekongestan seperti semprotan hidung oxymetazoline (Afrin, Sudafed OM)
- pseudoephedrine (Contac 12-Hour, Dimetapp Decongestant)
- antitusif seperti dextromethorphan (Triaminic Cold and Cough, Robitussin Cough).
Konsultasikan dengan dokter Anda - terutama jika gejala Anda menjadi lebih buruk atau tidak hilang setelah 9 hari.
Cobalah obat yang dijual bebas untuk meredakan gejala Anda.
Dibawa pulang
Memproduksi lendir adalah salah satu metode tubuh Anda untuk melindungi sistem pernapasan Anda. Ketika ada akumulasi lendir, Anda cenderung batuk.
Meskipun penyebabnya sering merupakan respons terhadap infeksi virus atau alergi, batuk lendir bisa menjadi indikasi infeksi bakteri.
Ada beberapa cara sederhana untuk merawat diri sendiri jika Anda batuk lendir. Tetapi jika gejalanya terus memburuk atau bertahan selama 10 hari atau lebih, kunjungi dokter Anda.