Apa itu tes lidah, untuk apa dan bagaimana cara melakukannya
Isi
Tes lidah adalah pemeriksaan wajib yang berfungsi untuk mendiagnosis dan menunjukkan penanganan dini masalah rem lidah pada bayi baru lahir, yang dapat mengganggu proses menyusui atau mengganggu tindakan menelan, mengunyah, dan berbicara, yang merupakan kasus ankyloglossia, juga dikenal sebagai lidah yang tersangkut.
Tes lidah dilakukan pada hari-hari pertama kehidupan bayi, biasanya masih di bangsal bersalin. Tes ini sederhana dan tidak menimbulkan rasa sakit, karena terapis wicara hanya mengangkat lidah bayi untuk menganalisis rem lidah, yang juga bisa disebut frenulum lidah.
Untuk apa ini
Tes lidah dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi perubahan pada rem lidah, seperti lidah yang tersangkut, yang secara ilmiah disebut ankyloglossia. Perubahan ini sangat umum terjadi dan terjadi ketika selaput yang menahan lidah di dasar mulut terlalu pendek, sehingga sulit bagi lidah untuk bergerak.
Selain itu, tes lidah dilakukan untuk menilai ketebalan dan cara pemasangan rem lidah, serta menganalisis cara bayi menggerakkan lidah dan mengalami kesulitan dalam menghisap ASI. Berikut cara mengetahui apakah bayi Anda mengalami masalah lidah.
Oleh karena itu, tes lidah harus dilakukan sesegera mungkin, sebaiknya pada bulan-bulan pertama kehidupan bayi, karena cara ini memungkinkan untuk mengidentifikasi perubahan pada rem lidah sesegera mungkin untuk menghindari konsekuensi seperti kesulitan dalam menyusui atau makan makanan padat, perubahan struktur gigi dan cara bicara.
Bagaimana caranya
Tes lidah dilakukan oleh terapis wicara berdasarkan pengamatan gerakan lidah dan cara rem dipasang. Pengamatan ini sering dilakukan saat bayi menangis atau saat menyusu, karena beberapa perubahan pada lidah bisa membuat bayi sulit menangkap payudara ibu.
Jadi, saat memverifikasi gerakan lidah dan bentuk rem, terapis wicara mengisi protokol yang berisi beberapa karakteristik yang harus dinilai selama pemeriksaan dan, di akhir, mengidentifikasi apakah ada perubahan atau tidak.
Jika diverifikasi dalam tes lidah bahwa ada perubahan, terapis wicara dan dokter anak dapat menunjukkan awal pengobatan yang sesuai, dan, sesuai dengan perubahan yang teridentifikasi, disarankan untuk melakukan prosedur kecil untuk melepaskan selaput yang menempel di bawah lidah. .
Pentingnya pengobatan
Lidah yang tersangkut membatasi gerakan lidah selama menghisap dan menelan, yang dapat menyebabkan penyapihan dini. Dengan diperkenalkannya makanan bayi padat, bayi dengan lidah terjepit mungkin mengalami kesulitan menelan dan bahkan tersedak.
Dengan demikian, identifikasi dan pengobatan dini dapat mengurangi konsekuensi negatif pada perkembangan mulut anak dari usia nol hingga dua tahun yang terlahir dengan rem lidah yang sangat pendek. Jika diperbaiki pada waktunya, pengobatan dapat mencegah gangguan pada berbagai tahap perkembangan mulut anak.