5 tips menggunakan krim penghilang bulu dengan benar
Isi
- 1. Oleskan krim ke kulit
- 2. Tunggu 5 hingga 10 menit
- 3. Hapus krim
- 4. Cuci kulit dengan air
- 5. Oleskan krim yang menenangkan
- Pilihan krim penghilang bulu
- Bagaimana Krim Penghilang Rambut Bekerja
Penggunaan krim penghilang bulu merupakan pilihan yang sangat praktis dan mudah untuk menghilangkan bulu, terutama bila Anda menginginkan hasil yang cepat dan tanpa rasa sakit. Namun, karena tidak menghilangkan rambut hingga ke akarnya, hasilnya tidak tahan lama, dan pertumbuhan rambut dapat terlihat hanya dalam 2 hari, terutama pada pria.
Pelajari tentang jenis hair removal lainnya dan keuntungannya.
Krim penghilang bulu dapat digunakan di hampir semua bagian tubuh, termasuk kaki, lengan, punggung, ketiak, perut dan dada, bahkan ada edisi khusus untuk kulit yang lebih sensitif yang dapat digunakan di daerah yang lebih rapuh seperti wajah atau selangkangan, misalnya.
Untuk menggunakan krim dengan benar dan mendapatkan hasil terbaik, Anda harus:
1. Oleskan krim ke kulit
Krim harus dioleskan untuk membersihkan kulit dengan bantuan spatula, yang biasanya disertakan dengan krim, dalam lapisan yang homogen. Krim juga dapat dioleskan dengan tangan Anda, tetapi sangat penting untuk mencuci tangan dengan banyak sabun dan air, untuk menetralkan efek krim dan menghindari iritasi kulit.
Karena kulit yang bersih memberikan hasil terbaik, sangat ideal untuk melakukan eksfoliasi sekitar 2 hari sebelum pencukuran bulu untuk mengangkat sel kulit mati yang pada akhirnya dapat mengurangi efek krim, karena mengurangi area kontak dengan rambut.
2. Tunggu 5 hingga 10 menit
Setelah dioleskan ke kulit, krim membutuhkan beberapa menit untuk bekerja pada rambut dan menghilangkannya, jadi sebaiknya tidak langsung dihilangkan setelah diaplikasikan. Idealnya adalah menunggu antara 5 hingga 10 menit, atau ikuti petunjuk pada kotak produk.
3. Hapus krim
Setelah menunggu setidaknya 5 menit, Anda sudah bisa menghilangkan krim dari kulit, namun disarankan untuk mencobanya terlebih dahulu di area kecil kulit, untuk mengamati bagaimana rambut terlihat di sana. Jika rambut masih belum mudah dicabut, tunggu 1 atau 2 menit lagi dan coba lagi.
Untuk menghilangkan rambut, Anda bisa menggunakan spatula yang sama yang digunakan untuk mengoleskan krim. Ada juga krim penghilang bulu yang dijual bersama dengan spons yang bisa digunakan saat mandi untuk menghilangkan krimnya.
4. Cuci kulit dengan air
Meskipun sebagian besar krim dihilangkan dengan bantuan spatula atau spons, sangat penting untuk mengalirkan air ke tempat Anda melakukan pencukuran bulu untuk menetralkan efek krim dan mencegahnya menyebabkan iritasi kulit. Jadi, yang ideal adalah melakukan pencukuran rambut sebelum mandi, misalnya, karena air dan shower gel akan memastikan semua krim hilang.
5. Oleskan krim yang menenangkan
Karena krim penghilang bulu dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit, setelah pencukuran bulu sangat penting untuk mengoleskan krim yang menenangkan, dengan lidah buaya misalnya, untuk menenangkan peradangan pada kulit dan mendapatkan hasil yang lebih halus.
Pilihan krim penghilang bulu
Ada beberapa jenis krim penghilang bulu yang beredar di pasaran yang diproduksi oleh beberapa merek. Beberapa yang paling populer adalah:
- Veet;
- Depi Roll;
- Avon;
- Neorly;
- Depilart.
Hampir semua merek tersebut memiliki krim untuk kulit sensitif, untuk daerah intim, serta untuk melakukan penghilangan bulu pria.
Untuk memilih krim terbaik seseorang harus mencoba merek yang berbeda dan mengamati efek yang muncul pada kulit dan kemudahan menghilangkan rambut. Karena krim yang berbeda memiliki komposisi yang berbeda, ada beberapa krim yang bekerja lebih baik dengan satu jenis kulit daripada yang lain.
Bagaimana Krim Penghilang Rambut Bekerja
Krim penghilang bulu memiliki kombinasi zat kimia dalam formulasinya yang dapat merusak struktur protein rambut yang dikenal dengan keratin. Saat keratin terkena, rambut menjadi lebih tipis dan lemah, mudah patah di akarnya, memungkinkannya mudah dihilangkan dengan spatula.
Dengan demikian, krim penghilang bulu bekerja hampir seperti pisau cukur, tetapi secara kimiawi menghilangkan rambut, tetapi meninggalkan akarnya di kulit. Untuk alasan ini, rambut tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan metode lain yang menghilangkan rambut di akar, seperti wax atau pinset, misalnya.