Apakah Kondom Spermisida Metode Pengendalian Kelahiran yang Aman dan Efektif?
![Seberapa Efektifkah Metode Penarikan Sebelum Ejakulasi? | XYZ - SexEd 101](https://i.ytimg.com/vi/vTGTtYvpSMg/hqdefault.jpg)
Isi
- Bagaimana cara kerja spermisida?
- Pro dan kontra kondom dengan spermisida
- Bentuk kontrasepsi lainnya
- Pandangan
Gambaran
Kondom adalah salah satu bentuk kontrasepsi penghalang, dan tersedia dalam banyak variasi. Beberapa kondom dilapisi dengan spermisida, yang merupakan sejenis bahan kimia. Spermisida yang paling sering digunakan pada kondom adalah nonoksinol-9.
Jika digunakan dengan sempurna, 98 persen kondom dapat melindungi dari kehamilan. Tidak ada data terkini yang menunjukkan bahwa kondom yang dilapisi dengan spermisida lebih efektif dalam melindungi dari kehamilan daripada yang tidak.
Kondom spermisida juga tidak meningkatkan perlindungan terhadap penyakit menular seksual, dan justru meningkatkan kemungkinan tertular HIV ketika melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang sudah mengidap penyakit tersebut.
Bagaimana cara kerja spermisida?
Spermisida, seperti nonoxynol-9, adalah sejenis alat kontrasepsi. Mereka bekerja dengan membunuh sperma dan menghalangi leher rahim. Ini menghentikan sperma yang diejakulasi dalam air mani agar tidak berenang menuju sel telur. Spermisida tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain:
- kondom
- gel
- film
- busa
- krim
- supositoria
Mereka dapat digunakan sendiri atau bersama dengan jenis kontrasepsi lainnya, seperti tutup serviks atau diafragma.
Spermisida tidak melindungi dari penyakit menular seksual (PMS). Ketika digunakan sendiri, spermisida adalah salah satu metode pengendalian kelahiran yang paling tidak efektif, dengan hubungan seksual yang mengakibatkan kehamilan.
Pro dan kontra kondom dengan spermisida
Kondom spermisida memiliki banyak ciri positif. Mereka:
- terjangkau
- portabel dan ringan
- tersedia tanpa resep dokter
- melindungi terhadap kehamilan yang tidak diinginkan bila digunakan dengan benar
Saat memutuskan apakah akan menggunakan kondom dengan spermisida atau tanpa spermisida, penting juga untuk memahami kerugian dan risikonya. Kondom spermisida:
- lebih mahal daripada jenis kondom berpelumas lain
- memiliki umur simpan yang lebih pendek
- tidak lebih efektif dalam melindungi terhadap PMS dibandingkan kondom biasa
- dapat meningkatkan risiko penularan HIV
- mengandung sedikit spermisida dibandingkan dengan bentuk lain dari kontrasepsi spermisida
Spermisida yang digunakan pada kondom spermisida, nonoxynol-9, juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala berupa gatal sementara, kemerahan, dan bengkak. Ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih pada beberapa wanita.
Karena spermisida dapat mengiritasi penis dan vagina, kontrasepsi yang mengandung nonoxynol-9 dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Risiko ini meningkat jika spermisida digunakan beberapa kali dalam satu hari atau beberapa hari berturut-turut.
Jika Anda mengalami iritasi, ketidaknyamanan, atau reaksi alergi, mengganti merek dapat membantu. Mungkin juga masuk akal untuk mencoba bentuk kontrasepsi lain. Jika Anda atau pasangan Anda HIV positif, kondom spermisida mungkin bukan metode KB terbaik untuk Anda.
Bentuk kontrasepsi lainnya
Tidak ada satu jenis KB, selain pantang, yang 100 persen efektif mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau penyebaran PMS. Namun, beberapa jenis lebih efektif daripada yang lain. Misalnya, pil KB wanita 99 persen efektif bila diminum dengan sempurna, meski angka ini turun jika Anda melewatkan satu dosis. Jika Anda lebih suka jenis kontrasepsi hormonal yang tidak perlu selalu Anda gunakan setiap hari, bicarakan dengan dokter Anda tentang metode berikut:
- IUD
- implan KB (Nexplanon, Implanon)
- cincin vagina (NuvaRing)
- medroksiprogesteron (Depo-Provera)
Bentuk kontrasepsi lain yang kurang efektif antara lain:
- spons vagina
- tutup serviks
- diafragma
- kondom wanita
- Kontrasepsi darurat
Kondom pria dan wanita adalah satu-satunya jenis kontrasepsi yang juga membantu mencegah PMS. Salah satunya dapat digunakan sendiri atau dalam hubungannya dengan bentuk kontrasepsi lain, seperti spermisida.
Setiap jenis metode KB memiliki pro dan kontra. Kebiasaan gaya hidup Anda, seperti merokok, indeks massa tubuh, dan riwayat kesehatan, semuanya merupakan faktor penting yang harus Anda pertimbangkan saat memilih metode. Anda dapat mendiskusikan semua opsi kontrasepsi ini dengan dokter Anda dan menentukan metode mana yang paling masuk akal untuk Anda.
Pandangan
Kondom spermisida tidak terbukti memiliki manfaat yang lebih besar daripada kondom biasa. Kondom lebih mahal daripada kondom tanpa spermisida dan tidak memiliki umur simpan yang lama. Mereka juga dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Ketika digunakan dengan benar, mereka dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.